Joko Anwar dan Ernest Prakasa Kritik Produser Film Vina yang Diduga Memanfaatkan Tragedi Kematian Dokter Muda PPDS Undip: Tidak Beretika!

Senin 19 Agu 2024, 14:23 WIB
Joko Anwar dan Ernest Prakasa Kritik Produser Film Vina yang Diduga Memanfaatkan Tragedi Kematian Dokter Muda PPDS Undip: Tidak Beretika! (Foto/Kolase: Joko Anwar dan Ernest Prakasa)

Joko Anwar dan Ernest Prakasa Kritik Produser Film Vina yang Diduga Memanfaatkan Tragedi Kematian Dokter Muda PPDS Undip: Tidak Beretika! (Foto/Kolase: Joko Anwar dan Ernest Prakasa)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Joko Anwar dan Ernest Prakasa, dua nama besar dalam industri perfilman Indonesia, baru-baru ini menyuarakan ketidakpuasan mereka terhadap perilaku produksi film yang dianggap mengeksploitasi tragedi nahas dari kematian dokter muda PPDS Undip.

Kali ini, kritik mereka tertuju pada film yang diklaim mengambil keuntungan dari tragedi yang melibatkan dokter muda Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Diponegoro (Undip).

Joko Anwar, sutradara yang dikenal dengan karya-karyanya yang berani dan inovatif, bersama Ernest Prakasa, yang juga seorang sutradara dan aktor terkenal, mengungkapkan keberatan mereka melalui media sosial.

Keduanya sepakat bahwa film tersebut memanfaatkan kesedihan dan tragedi sebagai alat untuk meraih keuntungan, tanpa memperhatikan dampak emosional bagi para korban dan keluarga mereka.

Sutradara kawakan, Joko Anwar menilai bahwa perilaku tersebut menunjukkan kurangnya rasa empati ketidakpekaan terhadap penderitaan yang dialami oleh orang lain.

"Mau protes ke PH yang gunain tragedi buat materi promo filmnya tetapi males. Enggak bakal paham juga mereka kenapa itu perbuatan yang sangat tak berhati dan tak beretika, karena kemungkinan besar mereka enggak punya," tulis Joko Anwar dalam keterangan unggahan akun media sosial resmi Instagram miliknya pada Minggu, 18 Agustus 2024.

Selain Joko Anwar, Ernest Prakasa, yang juga merupakan salah satu sosok penting dalam industri perfilman ini turut bersuara menentang tindakan kontroversial yang diambil oleh PH film tersebut.

Ernest menyoroti rekam jejak buruk rumah produksi dan menyoroti perilaku produser yang dianggap sebagai tindakan kontroversial.

"Lagi pada heboh sama kelakuan produser yang kontroversial itu. Jujur, kalo lo liat track record dia dari dahulu, yang barusan ini mah enggak ada apa-apanya," ujar Ernest dalam cuitannya yang diunggah di akun X (Twitter) miliknya.

Imbas dari kritikan pedas dua sutradara film populer Indonesia itu pun akhirnya membuat netizen ramai membicarakan siapa sebenarnya perusahaan produksi film (PH) yang dikritik.

Sebagian besar pengguna media sosial berspekulasi bahwa PH yang dimaksud adalah yang baru-baru ini mengunggah ucapan duka cita untuk tragedi meninggalnya Aulia Risma, dokter muda yang dikabarkan mengakhiri hidupnya sendiri.

Berita Terkait

News Update