PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang mencatat, saat ini bencana kekeringan akibat kemarau panjang telah melanda sebanyak 14 kecamatan di Pandeglang.
Sebelumnya, BPBD Pandeglang tersebut menyampaikan ada 12 kecamatan, tapi kini bencana kekeringan meluas hingga 14 kecamatan yang mengalami kekeringan dan krisis air bersih.
Sekretaris BPBD Pandeglang, Nana Mulyana mengungkapkan, saat ini pihaknya mencatat sudah ada 14 kecamatan di Pandeglang yang dilanda kekeringan. Sebelumnya, hanya 12 kecamatan, namun kini bencana kekeringan kian meluas.
"Dari hasil monitoring yang kami lakukan, sejak 2 sampai 8 Agustus 2024 lalu, ada 12 kecamatan yang kekeringan dan membutuhkan air bersih. Sampai 3 September 2024 kemarin, kekeringan sudah meluas hingga ke 14 kecamatan," ungkapnya, Rabu, 4 September 2024.
Dia menjelaskan, BPBD telah mendistribusikan bantuan air bersih berdasarkan surat permohonan dari desa atau kecamatan. Dari 14 kecamatan yang terdampak kekeringan, BPBD sudah mendistribusikan bantuan air bersih ke 14 kecamatan itu sesuai dengan permohonan pihak desa dan kecamatan.
Nana menyebut, 14 kecamatan yang dilanda kekeringan akibat kemarau panjang ini di antaranya Kecamatan Sindangresmi, Angsana, Panimbang, Sukaresmi, Munjul, Cibaliung, Patia, Sobang, Picung, Kaduhejo, Cigeulis, Cikeusik, Cadasari, dan Kecamatan Banjar.
"Penyaluran bantuan aur bersih dilakukan sesuai dengan surat permohonan dari desa atau kecamatan," ujarnya.
Nana menambahkan, bantuan air bersih yang dilakukan BPBD terhadap masyarakat terdampak krisis air bersih, didahulukan bagi yang mengajukan bantuan. Karena BPBD mengalami keterbatasan armada.
"Jadi, penanggulangan kekeringan ini kami dahulukan yang mengajukan permohonan pendistribusian air bersih. Karena keterbatasan armada, sehingga penyaluran air bersih belum merata," tuturnya.
Saat ini lanjut Nana, pendistribusian air bersih yang telah dilakukan kepada warga terdampak kekeringan di 14 kecamatan itu sudah sebanyak 128 ribu liter. Jika ada warga yang membutuhkan bantuan air, maka diharapkan melakukan usulan ke BPBD Pandeglang.
"Kami juga menyarankan, bagi warga yang sudah mengalami krisis air bersih dan butuh bantuan, maka diharapkan untuk melakukan pengajuan ke kami, supaya kami bisa langsung mengakomodir bantuan air itu," tandasnya. (Samsul Fatoni)
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.