Ibu Korban Penembakan 1998 Doakan Keselamatan Perjalanan Paus Fransiskus ke Indonesia

Selasa 03 Sep 2024, 11:48 WIB
Ibu korban tragedi Semanggi 1998, Sumarsih mendoakan Paus Fransiskus tiba dengan selamat di Indonesia. (Kolase X/@sumarsih11 & Instagram/@franciscus)

Ibu korban tragedi Semanggi 1998, Sumarsih mendoakan Paus Fransiskus tiba dengan selamat di Indonesia. (Kolase X/@sumarsih11 & Instagram/@franciscus)

POSKOTA.CO.ID - Ibu dari korban tragedi penembakan di Semanggi pada 1998, Maria Catarina Sumarsih mendoakan Paus Fransiskus tiba di Indonesia dengan selamat.

Doa tersebut disampaikan sosok yang akrab disapa Sumarsih melalui cuitan akun X (dulu Twitter) @sumarsih11 pada Senin, 2 September 2024.

"Selamat jalan Bapa Suci Paus Fransiskus, semoga perjalanan lancar, tiba di Jakarta dengan selamat dan sehat selalu," tulis Sumarsih.

Sumarsih juga mencatut nama anaknya, Bernadinus REalno Norma Irmawan alias Wawan sebagai korban Semanggi I yang terjadi pada 13 November 1998.

Cuitan Sumarsih itu sudah dilihat lebih dari 600 ribu kali, mendapatkan 77 komentar, lebih dari 2 ribu kali repost, dan 11 ribu like per Selasa, 3 September 2024.

Merespons hal itu, netizen pun ramai mengungkapkan harapannya supaya Sumarsih bisa bertemu pemimpin Gereja Katolik Dunia itu secara empat mata.

"Kepada Paus, di Indonesia, anak Sumarsih dibunuh saat unjuk rasa mahasiswa pada 1998. Ia berdiri di depan istana presiden mencari keadilan setiap Kamis selama lebih dari satu dekade. Dia adalah seorang Katolik yang taat. Semoga Anda dapat bertemu langsung dengannya," ujar akun @sandhatu.

Tak hanya itu, sebuah akun secara khusus menyampaikan harapan Sumarsih bertemu dengan Paus Fransiskus dalam bahasa Italia.

"Papa, saya dengan rendah hati meminta Anda mempertimbangkan bertemu dengan Nyonya Sumarsih, wanita Katolik taat yang imannya tidak pernh goyah. Dia adalah ibu dari Benardinus Realino Norma Irawan, atau dikenal Wawan, seorang aktivis yang kehilangan nyawanya dalam Tragedi Semanggi, karena ditembak aparat berseragam," tulis @neohistoria_id.

Paus Fransiskus dijadwalkan tiba di Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang pada Selasa, 3 September 2024.

Agenda ini merupakan perjalanan apostolik Paus Fransiskus di kawasan Asia Pasifik, termasuk Indonesia selama empat hari atau 3-6 September 2024.

Berita Terkait

News Update