Penerimaan surat undangan dari PT Pos Indonesia kepada KPM bansos PKH dan BPNT. (Dok. Pos Indonesia)

EKONOMI

INFO PENTING! KPM PKH dan BPNT Terima Surat Undangan dari PT Pos Indonesia, Apakah Pencairan Bansos?

Senin 02 Sep 2024, 16:14 WIB

POSKOTA.CO.ID - Akhirnya kabar baik datang kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH dan BPNT yang menerima surat undangan dari PT Pos Indonesia. Apakah itu surat untuk mengambil pencairan bansos

Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) adalah bansos reguler dari pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) RI untuk masyarakat yang kurang mampu. 

Untuk bisa menerima dana bantuan yang dicairkan tiap tahapnya, harus terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). 

Penyalurannya melalui dua metode, yakni dari Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) bank himbara (BNI, BRI, BTN. BSI, dan Bank Mandiri) dan PT Pos Indonesia. 

Namun, sekarang oleh Kemensos RI sudah dialihkan ke KKS bank himbara. Tapi kenapa ini menerima surat undangan dari kantor pos? Apakah masih melakukan pencairan di sana? Simak penjelasannya di sini. 

Penerimaan Surat Undangan dari PT Pos Indonesia 

Dikatakan surat undangan dari PT Pos Indonesia yang dibagikan kepada para KPM PKH dan BPNT adalah surat undangan pembuatan pembukaan rekening kolektif (burekol). 

Setelah sekian lama menunggu, akhirnya pemerintah mengirimkan surat undangan tersebut tapi tidak semua KPM menerimanya. 

Sekarang baru beberapa daerah saja yang menerima surat undangan pembuatan burekol untuk perpindahan penyaluran ke KKS Merah Putih. 

Dicetuskannya peralihan penyaluran bansos ini dianggap lebih efisien dan efektif dalam melakukan pencairan. 

Penyaluran melalui KKS bank himbara bisa ditarik langsung oleh KPM secara mandiri yang bisa dilakukan di manapun dan kapanpun. 

Tak hanya itu saja, KPM juga bisa mengecek saldo yang baru masuk maupun tersisa lewat mesin ATM, bahkan dari aplikasi bank-nya. 

Dilansir dari kanal YouTube bernama Diary Bansos, KPM di Purbalingga, Jawa Tengah telah menerima surat undangan tersebut. 

Surat tersebut berisi mengenai perintah pembuatan dan pendistribusian buku rekening salah satu bak himbara, BRI. 

Jika sudah menerima surat ini, harus membawa KTP asli, fotokopi KTP, fotokopi KK, dan formulir pembukaan rekening BRI. 

Perlu diingat bahwa pembuatan rekening ini tidak akan langsung terisi saldo bansosnya, baik PKH ataupun BPNT. 

Bagi KPM yang sudah mempunyai burekol KKS, tinggal menunggu proses penyaluran bansosnya yang langsung dikirimkan ke rekening. 

Teruntuk KPM yang belum menerimanya, jangan khawatir karena pembagiannya secara bertahap. Khusus untuk KPM yang tinggal di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar), kemungkinan tidak berpindah. 

Sehingga masih melakukan pencairan di PT Pos Indonesia dikarenakan distribusi KKS belum bisa menjangkau ke daerah-daerah tersebut. 

DISCLAIMER: Penerimaan dana bansos harus dari keluarga tidak mampu yang memenuhi syarat dan mengikuti serangkaian pendaftarannya. Setelah itu cek status penerimaannya. Gunakan dana bantuannya dengan sebaiknya-baiknya.

Itulah dia penjelasan mengenai penerimaan surat undangan dari PT Pos Indonesia kepada KPM bansos PKH dan BPNT. Semoga membantu.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Tags:
Keluarga Penerima Manfaat (KPM)pt-pos-indonesiasurat undangan PT Pos IndonesiaPKH dan BPNTProgram Keluarga Harapan (PKH)Bantuan Pangan Non Tunaibansosburekol

Audie Salsabila Hariyadi

Reporter

Audie Salsabila Hariyadi

Editor