Ilustrasi. Hasil penelitian ilmiah menyebutkan bahwa tertawa bisa mengurangi resiko penyakit jantung. (Freepik/master1305)

Kesehatan

Benarkah Tertawa Bisa Kurangi Resiko Penyakit Jantung? Cek Penjelasan Hasil Penelitian Ilmiahnya

Senin 02 Sep 2024, 18:35 WIB

POSKOTA.CO.ID - Penyakit jantung menjadi salah satu penyebab kematian di dunia.

Ada beragam cara untuk mengurangi resiko penyakit jantung sejak dini.

Di antaranya yakni dengan menjaga pola hidup sehat termasuk rutin berolahraga.

Namun diklaim bahwa ada hal yang lebih sederhana untuk mengurangi resiko penyakit jantung, yakni dengan tertawa.

Tertawa diyakini bisa membantu resiko penyakit jantung lantaran dapat memengaruhi hormon.

Lantas, benarkah tertawa dapat membantu mengurangi resiko penyakit jantung?

Dikutip dari Hindustan Times, para peneliti dari Universitas Yamagata melakukan penelitian baru dengan melacak 17.152 orang berusia 40 tahun atau lebih muda.

Peneliti tersebut juga melakukan penelitian terhadap pola tertawa mereka.

Studi itu menyebut bahwa ketika kita lebih banyak tertawa, maka kita dapat meningkatkan kesehatan jantung. 

Kini, penelitian tersebut telah mendorong pemerintah Jepang untuk meloloskan UU yang mewajibkan warga Provinsi Utara Yamagata untuk tertawa setiap hari.

Penelitian tersebut menyatakan bahwa meningkatkan frekuensi tertawa dapat meningkatkan kesehatan jantung dan membuat kita hidup lebih lama. 

Manfaat tertawa telah dieksplorasi dan dipelajari secara luas di seluruh dunia.

"Lebih banyak tertawa dengan teman-teman dan keluarga dapat mengurangi risiko terkena masalah kesehatan yang biasanya diderita orang-orang seusia mereka," tulis penelitian yang diterbitkan Jurnal Preventive Medicine dikutip dari Hindustan Times.

Dengan demikian, tertawa memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh dan mengurangi resiko penyakit jantung.

Sementara itu, penelitian lain dalam Nursing & Health Sciences menyatakan ketika kita tertawa terbahak-bahak, kadar kortisol (hormon stres) dalam tubuh dan kecemasan pun berkurang. 

Tertawa membantu mengaktifkan proses relaksasi alami tubuh dan kita merasa lebih baik.

Robin Dunbar, seorang profesor emeritus psikologi evolusi di Universitas Oxford mempelajari efek fisiologis dan psikologis dari manfaat tertawa selama bertahun-tahun. 

Dia menyebut tertawa membantu meningkatkan suasana hati dan kekebalan tubuh.

"Ketika kita tertawa terbahak-bahak, otot-otot tulang rusuk bekerja untuk melepaskan endorfin, yang membantu mengendalikan rasa sakit, membuat kita merasa bahagia, dan meningkatkan kesehatan jantung," jelas Robin Dunbar.

Dapat disimpulkan bahwa tertawa akan memengaruhi suasana hati seseorang, sehingga sistem kekebalan tubuh pun meningkat dan resiko penyakit jantung bisa teratasi. (*)

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Tags:
resiko penyakit jantungpenyakit-jantungTertawapenelitian ilmiahstudi

Rinrin Rindawati

Reporter

Rinrin Rindawati

Editor