POSKOTA.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal kabar yang berhembus menyebutkan bahwa Pertalite bakal resmi dibatasi per 1 September 2024.
Seperti diketahui bahwa baru-baru ini isu Pertalite dibatasi mulai tanggal 1 September 2024 mencuat.
Kabar itu juga sempat dibahas oleh beberapa akun di berbagai platfiorm media sosial.
Ada beragam tanggapan netizen mengenai isu Pertalite dibatasi per 1 September 2024.
Sementara itu, Pemerintah RI melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut pihaknya tengah menyiapkan kriteria kendaraan yang bisa menggunakan BBM bersubsidi.
Hal tersebut Presiden Jokowi sampaikan di tengah mencuatnya isu Pertalite dibatasi per 1 September 2024.
"Saya kira kita masih dalam proses sosialisasi," kata Presiden Jokowi, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden pada Kamis, 29 Agustus 2024.
Menurutnya, hingga saat ini pemerintah belum memutuskan kebijakan tersebut.
Pasalnya, pemerintah harus memastikan kondisi di lapangan seperti apa untuk membuat kebijakan termasuk soal kebijakan terkait Bahan Bakar Minyak atau BBM.
"Kita akan melihat di lapangan seperti apa," katanya.
"Belum ada keputusan, belum ada rapat," lanjut Jokowi.
Kemudian, orang nomor satu di Indonesia tersebut menjelaskan juga memberikan penjelasannya.
"Pertama, ini berkaitan nanti ya, utamanya di Jakarta itu dengan polusi.
Kedua, kita juga ingin agarada efisiensi di APBN kita. Terutama untuk yang 2025," kata Jokowi.
Meskipun demikian, kini isu Pertalite dibatasi per 1 September 2024 telah menyebar di tengah masyarakat.
Sebelumnya, Section Head Communication & Relation Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Taufiq Kurniawan sempat menjelaskan tentang pembatasan BBM kepada awak media.
Ia menjelaskan bahwa nantinya pembelian Pertalite untuk kendaraan roda empat akan menggunakan QR Code.
Akan tetapi, ia menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada tanggal pasti aturan tersebut resmi diberlakukan.
Dengan demikian, pemerintah pun dikabarkan akan terus melakukan sosialisasi kepada seluruh pengguna kendaraan terkait kebijakan BBM.
bahkan peemrintah menyarankan kepada para pengguna kendaraan untuk segera mendaftarkan kendaraannya di situs subsiditepat.mypertamina.id.
Situs ini dapat diakses oleh masyarakat terutama pengguna kendaraan dengan praktis.
Diharapkan nantinya apabila mulai diwajibkan menggunakan QR Code, tidak ada lagi kendala di lapangan.
Sehingga terkait adanya perubahan kebijakan Pertalite 1 September 2024 belum diumumkan secara resmi.
Namun masyarakat dapat terus update informasi terkini mengenai BBM melalui situs tersebut. (*)
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.