JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Berikut ini beberapa alasan yang jadi penyebab ada masyarakat yang tidak pernah dapat bansos PKH padahal layak dapat bantuan.
Ini adalah empat alasan kuat yang menyebabkan bansos tidak pernah diterima oleh masyarakat dengan kategori ini menurut laman Kementrian Sosial (Kemensos).
Hingga saat ini ternyata masih terdapat masyarakat yang tidak pernah menerima bantuan sosial (bansos) terutama Program Keluarga Harapan (PK), padahal layak.
Namun ternyata, ada hal yang menyebabkan hal tersebut dapat terjadi sehingga menyebabkan kekecewaan masyarakat pada pemerintah.
Meski info pencairan selalu ada di mana-mana, undangan melalui kantor pos pun tak pernah didapat.
Masyarakat juga banyak yang tak paham penyebab mereka sendiri tak pernah dapat bansos PKH.
Saldo dana banso PKH senilai Rp2.400.000 tersebut diberikan untuk ibu hamil dan nifas yang ditotalkan untuk satu tahun pencairan ke reknirekening bank Himbara.
4 Penyebab Gagal Dapat Saldo Dana Bansos
Dari pada berasumsi sendiri, simak 4 alasan mengapa masih ada masyarakat yang tak pernah dapat subsidi pemerintah, termasuk saldo dana bansos PKH:
1. Nama Tidak Ada di DTKS
Hal ini juga menjadi penyebab kuat masyarakat tak terima bansos, karena tidak masuk ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Padahal, DTKS ini merupakan sumber data untuk program bansos Kemensos agar pemberian bantuan selalu tepat sasaran.
Jadi, jika ada masyarakat yang belum menerima bansos, bisa mengajukan diri ke operator SIKS-NG desa/kelurahan/pemerintah setempat.
Selain itu, bisa juga mendaftarkan sendiri menjadi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bansos PKH melalui aplikasi Cek Bansos yang dapat diunduh melalui Play Store.
2. Tidak Layak Jadi Penerima Bansos
Pemerintah melalui Kemensos sudah merilis golongan masyarakat yang tidak layak untuk menerima bansos.
Ada 15 kriteria yang diumumkan, termasuk mampu secara ekonomi, hingga memiliki anggota keluarga yang bekerja sebagai TNI/ ASN/ POLRI.
3. Data Nama Tidak Sesuai
Ada yang menyatakan sudah mengusulkan sebagai penerima bansos Kemensos, tapi tetap tidak terima bansos. Penyebabnya bisa jadi karena data namanya tidak sesuai.
Contohnya saat berbeda domisili. Kasus ini biasanya alamat di Kartu Tanda Penduduk (KTP) berada di kota A, sedangkan orangnya tinggal di kota B.
Sehingga, orang tersebut harus mengusulkan ulang sesuai alamat KTP dan domisili agar data sesuai dengan yang tertera di DTKS.
4. Data Nama Tidak Terdeteksi
Beberapa daerah mendapatkan kasus bahwa ada masyarakatnya yang memiliki KTP dan Kartu Keluarga (KK) yang tidak diupdate secara online.
Karena dapat menjadi penyebab tak bisa dapat bansos PKH, hal ini dapat diatasi dengan mengonlinekan data keduanya agar dapat terdeteksi sehingga pengusulan bantuan berjalan lancar.
Itulah penjelasan mengenai penyebab gagal dapat saldo dana bansos PKH Rp2.400.000 dan subsidi pemerintah lainnya yang harus dihindari agar dapat jadi KPM.
Dapatkan berita bansos dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.