JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Warga Kelurahan Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, mengeluhkan suplai air bersih terhenti, karena kebocoran pipa air baku di Jakarta Selatan.
Ketua RT 03 RW 04 Kelurahan Kemanggisan, Awaluddin mengatakan suplai air bersih sulit didapat sejak tiga hari terakhir. Menurut Awaluddin, ada delapan RT dari satu RW Kelurahan Kemanggisan yang terdampak.
"Sudah tiga hari ini enggak ada air bersih," kata Awaluddin kepada wartawan di lokasi, Selasa, 27 Agustus 2024.
Akibatnya, warga harus meminta air kepada tetangga yang menggunakan air tanah. Warga juga harus mengambil air seperti di tempat ibadah untuk memperoleh pasokan air.
"Dampaknya nyusahin, karena enggak bisa mandi. Air sementara minta sama tetangga dan mushola," paparnya.
Ia berujar, pemerintah harusnya melakukan langkah mitigasi supaya mengantisipasi kesulitan suplai air.
"Karena kan ini fasilitas berbayar, harusnya ada persiapan. Karena kalau udah kayak gini kita bingung," keluhnya.
Warga lain bernama Iwan (51) juga mengeluhkan sulitnya air bersih, sehingga kebutuhan sehari-harinya terhambat.
"Susak masak, anak-anak sekolah mandi susah," kata dia.
Dalam sehari, Iwan meminta air sedikitnya enam ember. Air tersebut digunakannya untuk kebutuhan sehari-hari.
"Ada sekitar enam ember, itu buat mandi aja, sama buat masak air," tandasnya.
Sebelumnya, suplai air bersih di beberapa wilayah DKI Jakarta terganggu akibat adanya kebocoran Pipa Air Baku milik Perum Jasa Tirta (PJT) II di Jalan Satrio, Jakarta Selatan.
"Dalam hal ini 87,9 persen sumber air baku PAM Jaya berasal dari Waduk Jatiluhur yang dialirkan melalui kanal terbuka dan pipa transmisi air baku milik Perum Jasa Tirta II," kata Senior Manager Corporate Communication & Office Director, Gatra Vaganza melalui keterangan resmi, Selasa, 27 Agustus 2024.
Gatra berujar, berdasarkan pengecekan, insiden diduga terjadi karena kendala teknis selama pengerjaan proyek pembangunan saluran Kecamatan Setiabudi oleh Sudin SDA Kota Jakarta Selatan, yang bersinggungan dengan pipa transmisi air baku PJT II.
Adapun perbaikan diperkirakan membutuhkan waktu selama sepekan, mulai 23-30 Agustus 2024. Situasi ini turut berdampak pada suplai air bersih PAM Jayan ke pelanggan di 84 kelurahan se-Jakarta.
"PAM Jaya mengimbau pelanggan untuk menampung serta menghemat air. PAM Jaya juga menyiagakan tangki air untuk kondisi darurat seperti di rumah sakit, tempat ibadah, dan yayasan sosial," ujarnya.
Daftar Kelurahan yang Terdampak Kebocoran Pipa
- Kuningan Timur
- Karet Semanggi
- Gelora
- Cideng
- Kebon Sirih
- Petojo Selatan
- Gambir
- Cikini
- Gondangdia
- Maphar
- Tamansari
- Petamburan
- Kota Bambu Selatan
- Kebon Melati
- Pekojan
- Petojo Utara
- Duri Pulo
- Duri Selatan
- Duri Utara
- Krendang
- Jembatan Lima
- Tambora
- Tanah Sereal
- Krukut
- Karet Tengsin
- Kebon Melati
- Setia Budi
- Karet
- Karet Kuningan
- Kebon Kacang
- Kampung Bali
- Tangki
- Mangga Besar
- Pinangsia
- Mangga Dua Selatan
- Kebon Kelapa
- Pasar Baru
- Kartini
- Karang Anyar
- Bendungan Hilir
- Slipi
- Kota Bambu Utara
- Jati Pulo
- Tomang
- Grogol
- Kebon Pala
- Pejagalan
- Penjaringan
- Roa Malaka
- Mangga Besar Selatan
- Ancol
- Pluit
- Palmerah
- Kemanggisan
- Jembatan Besi
- Angke
- Glodok
- Senayan
- Selong
- Rawa Barat
- Kuningan Barat
- Petogogan
- Melawai
- Kramat Pela
- Gunung
- Tebet Barat
- Tebet Timur
- Kebon Baru
- Bukit Duri
- Manggarai
- Manggarai Selatan
- Duri Kepa
- Kebon Jeruk
- Kedoya Selatan
- Kedoya Utara
- Kelapa Dua
- Sukabumi Selatan
- Sukabumi Utara
- Jelambar Baru
- Jelambar
- Tanjung Duren Selatan
- Tanjung Duren Utara
- Wijaya Kusuma
- Menteng Dalam dan sekitarnya
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.