JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah menyalurkan saldo dana Rp2.400.000 bagi penerima bantuan sosial (bansos) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Dana bansos tersebut masuk melalui rekening Bank Mandiri, BRI ataupun BNI. Untuk itu, segera cek cara klaim lengkapnya dibawah ini.
Segera cek apakah nama KTP dan NIK Anda berhasil masuk dan langsung klaim saldo dana langsung masuk ke rekening.
Caranya hanya dengan mencocokan NIK dan KTP milik Anda dengan database pemerintah.
Bansos tersebut dialokasikan cair untuk bulan September dan juga Oktober mendatang dengan nilai Rp400.000.
Dalam hal ini, setiap bulannya pemerintah menyalurkan saldo dana sebesar Rp200.000 bagi keluarga penerima manfaat (KPM). Bila ditotal selama satu tahun KPM mendapatkan Rp2.400.000.
Penasaran bagaimana Anda bisa melakukan pengecekan melalui aplikasi BRI Mobile atau BRImo. Caranya mudah, cukup ikuti langkah-langkah dibawah ini.
Untuk itu, segera siapkan NIK dan KTP Anda agar saldo dana tersebut masuk ke rekening Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Bantuan tersebut diberikan bulan Agustus 2024 melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan bisa diakses BRI mobile. Serta bisa juga diakses melalui Bank Mandiri dan BNI.
Selain itu, Anda dapat menarik uang bantuan BPNT sebesar Rp200 ribu melalui layanan agen BRI BRIlink atau ATM.
Tetapi sebelum melakukan transaksi di ATM atau agen BRI, pastikan bahwa Anda telah terdaftar sebagai penerima bantuan sosial.
Cara Cek Saldo Uang BPNT di BRImo
- Buka Aplikasi BRImo: Pastikan aplikasi BRImo sudah terinstall di smartphone Anda. Buka aplikasi tersebut.
- Login: Masukkan username dan password BRImo Anda. Anda juga bisa menggunakan fitur login dengan sidik jari atau face recognition jika sudah diaktifkan.
- Cek Saldo: Setelah berhasil login, saldo rekening utama Anda akan ditampilkan di halaman utama aplikasi.
Biasanya saldo ini ditutupi untuk tujuan keamanan. Anda dapat melihat jumlah lengkap dengan mengklik ikon mata di samping saldo.
Selain saldo rekening utama, Anda dapat melihat saldo rekening lainnya di BRImo dengan cara berikut:
- Pilih menu "Rekening" pada tampilan layar utama.
-Informasi detail mengenai saldo BPNT di rekening Anda akan ditampilkan.
Berikut beberapa cara mudah untuk mengeceknya:
1. Website Kemensos: Kunjungi website https://cekbansos.kemensos.go.id/ dan masukkan data diri Anda, seperti nama lengkap dan alamat. Klik tombol "Cari" dan sistem akan menampilkan status Anda.
2. Aplikasi SIKS-NG: Unduh aplikasi SIKS-NG di Google Play Store atau App Store, buat akun dan login.
Pilih menu "Cek Bansos", masukkan data diri Anda, dan klik "Cari". Status Anda akan muncul di layar.
Apabila Anda mengalami kendala bisa menghubungi Call Center Kemensos: Hubungi Call Center Kemensos di nomor 141 dan sampaikan maksud Anda untuk mengecek status penerima BPNT. Petugas akan membantu Anda.
Program BPNT ini merupakan salah satu upaya pemerintah Indonesia untuk membantu keluarga miskin dalam memenuhi kebutuhan dasar pangan mereka.
Dana bantuan yang diberikan dalam bentuk kartu elektronik ini dapat digunakan untuk membeli berbagai kebutuhan pokok seperti beras, telur, dan bahan makanan lainnya di e-warong atau agen-agen penyalur yang telah ditunjuk oleh pemerintah.
Namun beberapa kelompok Keluarga Penerima Manfaat (KPM) berdasarkan pemutakhiran data terbaru yang tidak lagi memenuhi syarat untuk menerima bantuan pada periode ini.
Proses pencairan ini bakal berlangsung dalam waktu dekat sesuai dengan jadwal terbaru dari pusat.
Berikut adalah kategori KPM yang bantuannya tidak dapat dicairkan untuk alokasi September dan Oktober 2024:
1. KPM yang Tidak Memiliki Komponen PKH dalam Keluarga
Jika dalam keluarga Anda sebelumnya memiliki komponen PKH, seperti anak sekolah yang masih dalam usia pendidikan. Namun anak tersebut telah lulus atau tidak lagi memenuhi kriteria, maka Anda tidak akan menerima bantuan lagi.
Kemudian data yang telah diperbarui menunjukkan bahwa keluarga tersebut tidak lagi memiliki komponen yang layak menerima bantuan PKH.
2. KPM yang Mengundurkan Diri atau Sudah Melakukan Graduasi Sejahtera
Bagi KPM yang merasa kondisi ekonominya sudah membaik dan telah secara sukarela mengundurkan diri dari program PKH atau BPNT, bantuan tidak akan dicairkan lagi.
Pemerintah mendukung langkah ini sebagai bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
3. KPM dengan Data Anomali atau Tidak Valid
Jika data Anda terdeteksi mengalami anomali, baik pada rekening bank maupun pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), maka bantuan tidak akan bisa dicairkan.
Validitas data sangat penting untuk memastikan bahwa bantuan tepat sasaran.
4. KPM dengan Data yang Belum Padan dengan Data Dukcapil
Bagi KPM yang data di DTKS-nya belum sinkron dengan data Dukcapil (Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil), bantuan juga tidak dapat dicairkan.
Sinkronisasi data sangat diperlukan untuk memastikan kelayakan penerima bantuan.
5. KPM yang Tidak Lolos Verifikasi Kelayakan Penerima Bantuan Sosial
Setiap bulannya, pusat melakukan verifikasi terhadap kelayakan penerima bantuan.
Jika hasil verifikasi menunjukkan bahwa Anda tidak lagi layak menerima bantuan, maka bantuan Anda tidak akan dicairkan.
Cara cek saldo uang BPNT di BRImo
- Buka Aplikasi BRImo: Pastikan aplikasi BRImo sudah terinstall di smartphone Anda. Buka aplikasi tersebut.
- Login: Masukkan username dan password BRImo Anda. Anda juga bisa menggunakan fitur login dengan sidik jari atau face recognition jika sudah diaktifkan.
- Cek Saldo: Setelah berhasil login, saldo rekening utama Anda akan ditampilkan di halaman utama aplikasi.
Biasanya saldo ini ditutupi untuk tujuan keamanan. Anda dapat melihat jumlah lengkap dengan mengklik ikon mata di samping saldo.
Selain saldo rekening utama, Anda dapat melihat saldo rekening lainnya di BRImo dengan cara berikut:
- Pilih menu "Rekening" pada tampilan layar utama.
-Informasi detail mengenai saldo BPNT di rekening Anda akan ditampilkan.
Berikut beberapa cara mudah untuk mengeceknya:
1. Website Kemensos: Kunjungi website https://cekbansos.kemensos.go.id/ dan masukkan data diri Anda, seperti nama lengkap dan alamat. Klik tombol "Cari" dan sistem akan menampilkan status Anda.
2. Aplikasi SIKS-NG: Unduh aplikasi SIKS-NG di Google Play Store atau App Store, buat akun dan login.
Pilih menu "Cek Bansos", masukkan data diri Anda, dan klik "Cari". Status Anda akan muncul di layar.
Apabila Anda mengalami kendala bisa menghubungi Call Center Kemensos: Hubungi Call Center Kemensos di nomor 141 dan sampaikan maksud Anda untuk mengecek status penerima BPNT. Petugas akan membantu Anda.
Program BPNT ini merupakan salah satu upaya pemerintah Indonesia untuk membantu keluarga miskin dalam memenuhi kebutuhan dasar pangan mereka.
Dana bantuan yang diberikan dalam bentuk kartu elektronik ini dapat digunakan untuk membeli berbagai kebutuhan pokok seperti beras, telur, dan bahan makanan lainnya di e-warong atau agen-agen penyalur yang telah ditunjuk oleh pemerintah.