JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - NIK KTP dan KK Anda tervalidasi sebagai penerima saldo dana gratis dari subsidi bantuan sosial (bansos) PKH alokasi Juli, Agustus, dan September 2024. Simak informasi lengkapnya di bawah ini.
Kabar baik untuk para KPM terdaftar, saldo dana bansos Program Keluarga Harapan (PKH) untuk periode Juli hingga September 2024 kini sedang dalam proses pencairan.
Berdasarkan informasi yang dilansir dari saluran YouTube Naura Vlog, surat perintah pencairan dana (SP2D) sudah dikeluarkan, menandakan bahwa bantuan sosial PKH berupa saldo dana gratis akan segera tersedia untuk para KPM.
Selain itu, proses pencairan saldo dana bansos ini juga mencakup bonus insentif Rp750.000 dan BLT mitigasi risiko pangan senilai Rp600.000.
Dalam video yang diunggah oleh Naura Vlog, ia melaporkan bahwa Kementerian Sosial Republik Indonesia telah mengeluarkan surat resmi terkait pencairan dana untuk bantuan sosial PKH.
Proses penyaluran saldo dana gratis dari subsidi bansos adalah bagian dari peralihan distribusi dari PT Pos Indonesia ke Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Meskipun SP2D sudah diterbitkan, pencairan saat ini hanya berlaku untuk bantuan sosial yang belum diambil pada periode Mei dan Juni 2024.
Penerima manfaat yang belum mengambil bantuannya dalam periode tersebut akan diperiksa, dengan alasan seperti kematian, keberadaan di luar negeri, atau ketidakmampuan ditemukan di alamat yang terdaftar.
Selain itu, penting untuk diketahui bahwa KPM akan menerima bonus insentif saldo dana bansos sebesar Rp750.000, sesuai dengan surat keputusan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Bonus saldo dana ini diberikan kepada penerima yang telah melakukan aktivasi rekening hingga 30 Juni 2024.
Bantuan ini adalah bagian dari Program Indonesia Pintar (PIP), yang menawarkan dukungan finansial bagi siswa dari tingkat SD hingga SMA/SMK, dengan jumlah bantuan yang bervariasi antara Rp450.000 hingga Rp1.800.000.
Video tersebut juga menginformasikan bahwa, meskipun ada rencana untuk bantuan langsung tunai (BLT) mitigasi risiko pangan sebesar Rp600.000, saat ini belum ada kejelasan mengenai waktu pencairannya.
Sebab, peralihan kepemimpinan dari Presiden Joko Widodo ke Prabowo Subianto, yang akan resmi dilantik pada Oktober 2024, diperkirakan akan membawa perubahan dalam kebijakan, termasuk kebijakan sosial dan bantuan pangan.
Rencana pemerintah yang akan datang meliputi pemberian makanan bergizi kepada ibu hamil dan anak sekolah untuk mencegah stunting, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.
Informasi mengenai pencairan saldo dana gratis dari bantuan sosial PKH dan sejumlah program bansos lainnya tentu merupakan kabar baik bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia.
Untuk memastikan penerimaan manfaat sesuai jadwal, masyarakat disarankan untuk secara aktif memantau perkembangan melalui saluran informasi resmi, seperti situs web Kementerian Sosial atau pusat layanan masyarakat.
Bagi yang membutuhkan informasi lebih lanjut, sebaiknya segera berkoordinasi dengan pendamping sosial atau otoritas terkait agar memperoleh konfirmasi dan panduan yang akurat.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.