JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Baru-baru ini, TikTok diramaikan oleh tren "Marriage is Scary," di mana netizen berbagi ketakutan mereka tentang pernikahan.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah seseorang yang membagikan kisahnya tentang ketakutan menghadapi pernikahan dengan mengunggah konten "Marriage is Scary" di TikTok.
Netizen tersebut membagikan tangkapan layar percakapan dengan calon suaminya yang meminta untuk menjalani pernikahan terbuka di masa depan.
Apa Itu Open Marriage?
Open marriage adalah bentuk pernikahan di mana kedua pasangan setuju untuk memperbolehkan adanya hubungan romantis atau seksual dengan orang lain di luar pernikahan mereka.
Ini berbeda dengan konsep monogami tradisional, di mana pasangan diharapkan setia satu sama lain.
Dalam open marriage, pasangan biasanya membuat kesepakatan bersama mengenai aturan dan batasan yang harus diikuti untuk menjaga transparansi dan keharmonisan hubungan mereka.
Meski terdengar baru, konsep ini sebenarnya sudah ada sejak lama dan muncul dalam berbagai budaya sepanjang sejarah.
Open marriage juga berbeda dengan perselingkuhan karena dalam hubungan ini, kedua belah pihak sepakat untuk melibatkan orang lain, sehingga dianggap lebih baik daripada melakukan perselingkuhan diam-diam.
Tantangan dalam Open Marriage
Meskipun open marriage memiliki kelebihan, ada beberapa tantangan yang perlu dipertimbangkan:
Cemburu dan Rasa Tidak Aman: Mengelola rasa cemburu dan tidak aman adalah salah satu tantangan terbesar dalam open marriage.
Pasangan harus memiliki strategi yang efektif untuk mengatasi perasaan ini.
Penilaian Sosial: Pasangan dalam open marriage mungkin menghadapi stigma atau penilaian negatif dari masyarakat atau keluarga, yang dapat menambah tekanan dalam hubungan mereka.
Komunikasi Berkelanjutan: Komunikasi yang terbuka dan jujur sangat penting dan memerlukan usaha konsisten dari kedua belah pihak.
Open marriage bisa menjadi solusi bagi pasangan yang ingin memenuhi kebutuhan emosional dan seksual mereka.
Namun, keberhasilan hubungan ini sangat bergantung pada komunikasi yang baik, aturan yang jelas, serta kemampuan untuk mengelola rasa cemburu dan tantangan lainnya.
Bagi pasangan yang mempertimbangkan open marriage, penting untuk mengevaluasi apakah hubungan ini sesuai dengan nilai-nilai dan kebutuhan masing-masing.
Seperti hubungan lainnya, open marriage membutuhkan pemahaman, kesepakatan, dan kerja sama dari kedua belah pihak.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.