DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Kepolisian Resor (Polres) Metro Depok menangkap polisi gadungan berinisial MR usai memeras warga Rp10 juta di kawasan Grand Depok City (GDC) pada Jumat, 16 Agustus 2024 terkait transaksi obat-obatan jenis tramadol.
Kapolres Metro Depok Kombes Pol Arya Perdana mengatakan pelaku berjumlah tiga orang, dua orang kabur yang membantu aksi tersebut.
"Korban TA diminta pelaku MA uang Rp10 juta. Cuma yang ada saat ini itu Rp300 ribu dan HP-nya dirampas. Karena uangnya belum cukup Rp10 juta, maka korban yang beli tramadol tadi itu disuruh menghubungi keluarganya," kata Arya melalui keterangannya, Rabu 21 Agustus 2024.
Keluarga korban tampak kaget setelah dihubungi korban karena merasa curiga dengan gerak-gerik pelaku. Akhirnya mereka memancing pelaku.
"Pihak keluarga merasa mungkin ini polisi gadungan. Jadi keluarganya mendatangi TKP-nya di toko obat di Jalan Kartini,” kata Arya.
Menurut Arya, dari tiga pelaku, dua orang melarikan diri usai ditangkap oleh warga.
Selanjutnya keluarga korban dan warga menghubungi polisi dan tiba di lokasi kejadian.
Saat aksi, MR mengaku sebagai polisi serta membawa borgol mainan serta memakai pin reserse.
“Kecurigaan dari bahasanya, bicaranya terus minta uang. Karena kan kejadian seperti ini kita dalam proses penyelidikan tidak ada anggota yang diperkenankan meminta uang kepada korban atau pelaku. Itu semua prosesnya ada di kantor, jadi kalau ditangkap ya diproses," tuturnya.
"Kalau sudah minta uang di jalan diduga pelakunya bukan polisi. Ini terbukti pelakunya orang sipil menggunakan pakaian polisi,” ujarnya.
Kepada petugas, MRH mengaku baru kali ini melakukan perbuatan tersebut. Dia dan dua temannya mencari korban secara acak.
Ketika dirasa ada sasaran yang tepat barulah mereka beraksi.Akibat perbuatannya, pelaku mendekam di sel. MRH dijerat pasal 368 KUHP.
“Baru sekali. Iya sepertinya random, jadi dia lihat, dia pantau orang yang baru beli, terus dia tangkap masukan ke mobil,” pungkasnya. (CK -01)
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita menarik setiap hari.