Ia berusahan keras untuk membuka pintu, namun nahas, pintu rooftop hanya bisa dibuka dari dalam saja.
Yasmin yang kebingungkan hanya terduduk lesu, sampai matahari terbenam. Yasmin sempat usaha melemparkan sepatunya ke bawah namun keadaan kantor sudah sepi.
Di sisi lain, bi Diah menelfon Dr Romeo karena tidak ada kabar dari Yasmin hingga saat ini.
Ia meminta tolong Dr Romeo untuk mencari keberadaan Yasmin di mana. Gercep Dr Romeo mendatangi ruangan Alisya dan Yasmin.
Tetapi tidak ada tanda-tanda adanya Yasmin. Dr Romeo hanya menemukan handphonenya saja di kursi.
Saat di parkiran, Dr Romeo melihat Yasmin setelah melempar sepatu. Dr Romeo pun menyelamatkan Yasmin dari rooftop.
Sesampainya di atas, Dr Romeo dan Yasmin malah terkurung berdua di atas semalaman.
Yasmin yang dari siang terpapar panas, kini saat malam ia kedinginan. Dr Romeo pun memberikan jasnya, dan memeluk Yasmin dengan erat.
Setelah kejadian itu, Yasmin bergumam jika ia selalu nyaman di dekat Dr Romeo.
Ia bahkan berdoa apakah boleh dirinya menganggap Dr Romeo lebih dari sekedar sahabat?
Apakah Yasmin juga mulai menyadari perasaan Dr Romeo kepada dirinya selama ini?
Mungkin keduanya akan menyatakan perasaannya masing-masing? Namun, bagaimana dengan Rangga yang masih berusaha untuk mendekati Yasmin?