POSKOTA.CO.ID - Beberapa hari belakangan, pasar kripto mengalami salah satu kejatuhan terbesarnya pada 2024. Sejak saat itu, pasar telah menunjukkan tanda-tanda pemulihan, meski terus berfluktuasi mendekati level resistensi.
Namun kini pasar kripto kembali menghijau. Bitcoin dan beberapa altcoin melonjak lebih dari 35 persen dari posisi terendah mingguan.
Kenaikan baru-baru ini di pasar kripto dan saham sebagian besar dipicu oleh laporan klaim pengangguran AS yang dirilis pada 8 Agustus. Menurut laporan ini, lebih sedikit orang yang mengajukan tunjangan pengangguran minggu lalu, dengan jumlah turun menjadi 233.000 dari 250.000 pada minggu sebelumnya.
Data tersebut muncul tak lama setelah laporan lain menunjukkan bahwa tingkat pengangguran meningkat menjadi 4,3 persen, tertinggi sejak 2021, sebagaimana dilansir Coingape, Minggu, 11 Agustus 2024.
Ke depannya, 14 Agustus akan menjadi tanggal penting bagi industri kripto, karena AS akan merilis laporan Indeks Harga Konsumen (CPI) terbarunya.
Para ekonom memperkirakan laporan ini akan menunjukkan sedikit penurunan inflasi, dengan CPI keseluruhan diperkirakan turun dari 3,0 persen menjadi 2,9 persen pada bulan Juli.
Penurunan inflasi dapat menjadi berita baik bagi Bitcoin dan altcoin karena memengaruhi keputusan yang dibuat oleh Federal Reserve.
Selama pertemuan kebijakan moneter bulan Juli, Fed mengisyaratkan bahwa mereka mungkin akan menurunkan suku bunga pada September mendatang.
Sekarang, para analis terbagi pendapat mengenai apakah pemangkasan suku bunga ini akan menjadi 0,25 persen atau 0,50 persen yang lebih besar.
Prediksi terbaru Federal Reserve Bank of Cleveland menunjukkan bahwa tingkat inflasi keseluruhan (CPI utama) diperkirakan sebesar 0,24 persen untuk Juli.
Adapun tingkat inflasi inti, yang tidak termasuk harga pangan dan energi, diperkirakan sebesar 0,27 persen.
Beberapa bank, seperti ING Bank dan Citi, memprediksi penurunan suku bunga sebesar 0,50 persen, sementara yang lain, seperti Goldman Sachs dan Societe Generale, memperkirakan penurunan yang lebih kecil sebesar 0,25 persen.
Nilai kripto umumnya meningkat ketika Federal Reserve menurunkan suku bunga. Misalnya, pada Maret 2020, selama pandemi, Fed memangkas suku bunga tunai resmi menjadi nol. Setelah itu, nilai Bitcoin melonjak, mencapai titik tertinggi sepanjang masa sebesar 69 ribu dolar AS pada tahun 2021.
Jika Fed melakukan pemotongan suku bunga yang signifikan kali ini, kita mungkin melihat harga Bitcoin menuju angka 70 ribu dolar AS pada akhir pekan.