POSKOTA.CO.ID - Harga Bitcoin kini stabil di angka sekitar Rp 960 juta hingga Rp 970 juta. Per Minggu pada pukul 8.46 WIB, Bitcoin senilai Rp974 juta, dikutip dari Coinmarketcap.
Bitcoin dalam 24 jam terakhir naik tipis 0,8 persen, dengan volume perdagangan menurun 54 persen menjadi Rp232 triliun. Adapun markep cap bitcoin naik 0,8 persen, menjadi Rp 19.200 triliun.
Menurut firma analitik on-chain CoinGlass, lebih dari 1,32 miliar dolar AS atau sekitar Rp 21 triliun yang ada dalam posisi long akan dilikuidasi jika Bitcoin melewati atau mencapai level 59 ribu dolar AS atau sekitar Rp 941 juta.
Saat ini, pemegang posisi long tersebut percaya bahwa Bitcoin tidak akan jatuh atau mencapai level Rp 941 juta. Setelah itu mereka memiliki leverage yang tinggi.
Analisis teknis ahli menunjukkan bahwa level 59 ribu dolar AS merupakan support yang kuat untuk Bitcoin (BTC), dengan Exponential Moving Average (EMA) 200 juga memberikan support yang kuat bagi pembeli pada level ini.
Dalam situasi saat ini, BTC tampak bullish dan ada kemungkinan besar bisa melonjak ke level 65 ribu dolar AS (sekitar Rp 1,03 miliar) jika mampu menembus 61 ribu dolar AS (sekitar Rp 972 juta).
Berdasarkan data historis atau momentum harga, setiap kali BTC berkonsolidasi dalam kisaran yang ketat, ia cenderung mengalami reli naik. Namun, pasar ini mengharapkan sesuatu yang mirip dengan reli sebelumnya.
Di tengah konsolidasi harga ini, paus (investor besar) telah memindahkan BTC senilai hampir 200 juta dolar AS ke berbagai bursa terpusat, termasuk Coinbase dan Kraken.
Selain itu, dua dompet tidak aktif yang menyimpan Bitcoin senilai hampir 16 juta dolar AS telah diaktifkan setelah 10 tahun.
Muncul kekhawatiran terkait volume perdagangan yang menurun sebesar 45 persen selama 24 jam terakhir. Artinya, ada partisipasi yang lebih rendah dari para trader maupun investor.
Selain BTC, kripto teratas lainnya termasuk Ethereum (ETH), Solana (SOL), dan BNB (BNB) sedang mengalami kesulitan. Dalam 24 jam terakhir, ETH, SOL, dan BNB telah mengalami lonjakan harga masing-masing sebesar 1,6 persen, 0,5 persen, dan 2,5 persen.