JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Indonesia kembali mencatatkan prestasi gemilang di ajang olahraga dunia, lifter muda asal Banten, Rizky Juniansyah berhasil mengharumkan nama bangsa dengan meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024.
Ini menjadi emas kedua bagi kontingen Indonesia di Olimpiade tahun ini.
Rizky tampil luar biasa dalam cabang olahraga angkat besi, khususnya di nomor 73 kg putra.
Ia berhasil mencatatkan total angkatan 354kg suatu pencapaian yang tak hanya memastikan medali emas, tetapi juga mencetak rekor baru di Olimpiade.
Di tahap snatch, Rizky mengangkat beban seberat 155 kg, sementara di clean and jerk, ia berhasil mengangkat 199 kg.
Dengan total angkatan ini, Rizky unggul jauh dari pesaing terdekatnya, Wapon Wiuma dari Thailand, yang hanya mampu mencatatkan total angkatan 346 kg, sehingga harus puas dengan medali perak.
Sementara itu, medali perunggu diraih oleh lifter Bulgaria, Bozidar, dengan total angkatan 344 kg.
Rizky yang baru berusia 21 tahun, menjadi lifter angkat besi Indonesia pertama yang meraih emas di Olimpiade Paris 2024.
Prestasi ini bukan hanya penting bagi Rizky secara pribadi, tetapi juga menjadi pencapaian besar bagi Indonesia di kancah internasional.
Setelah memastikan kemenangannya, Rizky tak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah mendukungnya.
"Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada masyarakat Indonesia yang selalu mendoakan dan mendukung saya. Terima kasih juga kepada Ketua PABSI dan semua pihak yang telah memberi saya semangat dan dukungan, terutama keluarga saya," ungkap Rizky dengan penuh rasa syukur dikutip dari kanal YouTube CNN Indonesia.
Ia juga menyampaikan apresiasi khusus kepada Jenderal Joko Bramono, yang selama ini memberikan dukungan penuh.
"Ini adalah medali Olimpiade pertama saya untuk Indonesia, dan saya sangat berterima kasih kepada semua yang telah membantu saya mencapai prestasi ini," tambahnya.
Kesuksesan Rizky di Olimpiade ini tidak terlepas dari program Pelatnas angkat besi yang terus berjalan tanpa henti.
Pengurus PABSI, yang melihat potensi besar Rizky, sudah memasang target emas sejak awal persiapannya.
"Target kami memang emas untuk Rizky, karena dia adalah pemegang rekor dunia di kelas 73 kg." jelas Ketua Umum PABSI dikutip dari kanal YouTube CNN Indonesia.
Ia juga mengingatkan bahwa sejak 2015, PABSI telah menetapkan tiga target utama: emas di Asian Games, menjadi juara dunia, dan emas di Olimpiade.
"Alhamdulillah, ketiga target tersebut sudah tercapai selama masa kepemimpinan kami," tambahnya dengan bangga.
Rizky Juniansyah telah membuktikan bahwa dengan kerja keras, disiplin, dan dukungan penuh dari semua pihak, prestasi besar bisa diraih.
Emas yang ia persembahkan di Olimpiade Paris 2024 menjadi bukti nyata bahwa Indonesia mampu bersaing di level tertinggi olahraga dunia.
Prestasi ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi atlet-atlet muda lainnya untuk terus berjuang mengharumkan nama bangsa.