JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Video kekerasan kepada anak kecil yang diduga dilakukan oleh seorang influencer parenting viral di media sosial. Banyak netizen yang mengutuk aksi tak terpuji tersebut.
Hal ini terkuak saat salah seorang orang tua melaporkannya ke pihak berwajib. Mereka mengaku jika anaknya menjadi korban penganiayaan di daycare milik influencer parenting tersebut.
Video dari kamera pengawas daycare tersebut kemudian tersebar di media sosial yang berhasil menarik perhatian masyarakat yang mengutuk aksi kekerasan tersebut.
Tak sedikit pula yang merasa miris, mengingat hal tersebut terjadi di tempat yang seharusnya anak merasa aman. Apalagi pemiliknya adalah seorang influencer parenting.
Dalam video viral yang beredar tersebut terlihat seorang balita yang sedang menangis di sebuah ruangan tertutup.
Saat itu, masuklah wanita berbaju biru dan celana cokelat ke ruangan tersebut. Tanpa tending aling-aling, wanita tersebut malah menyereta balita malang tersebut dengan kasar menggunakan tangannya.
Di video yang laingm terlihat wanita lain yang diduga influenscer parenting tersebut yang masuk ke dalam kamar yang sama.
Wanita berbaju putih-hitam dengan kerudung hitam itu langsung mengamuk melihat kedua balita yang menangis, diduga karena tak mau tidur siang.
Balita tersebut terlihat ketakutan sehingga terus menerus memeluk kaki MI, namun di malah menarik balita tersebut dengan keras. Bahkan terlihat pula akan kecil itu dipukul dan ditendang.
Profil Meita Irianty
Setelah ditelusuri oleh netizen, ternyata pemilik daycare tersebut bernama Meita Irianty. Dia adalah seorang influencer parenting yang sering menyuarakan soal kekerasan terhadap anak.
Selain itu, dia juga suka membagikan edukasi soal anak di media sosialnya. Dia juga sering menjadi pemateri di berbagai seminar sebagai ‘mompreneur’.
Meita juga seorang pengusaha skincare bernama Sarian Skincare, dan juga bisnis makanan yakni Seblak Prasmanan WFC (Wensen Food Creative).
Tak memiliki background pendidikan, dia telah menempuh kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Yayasan Pharmasi dan melanjutkan studi di fakultas manajemen di Universitas Terbuka namun sedang cuti.
Meita diketahui merupakan pemilik daycare bernama Wensen School Indonesia yang memiliki dua cabang, yang ada di Depok dan Tangerang Selatan.
Dan Daycare miliknya di cabang Depok inilah yang menjadi tempat Meita Irianty diduga menyiksa seorang balita.
Atas kejadian ini, Meita Irianty dilaporkan oleh orangtua korban atas kasus penganiayaan dan terancam hukuman 10 tahun penjara.
Ungkapan Geram Netizen
Banyak netizen yang mengungkapkan kegeraman mereka di media sosial, terutama di X Twitter. Misalnya akun @cingreb*** yang meminta netizen lain bantu like dan RT kasus tersebut.
Bahkan dirinya juga menyertakan bukti-bukti penganiayaan yang telah diterima, yang sebelumnya telah dikumpulkan oleh Komisi.co.
“Kami sertakan pula surat laporan kepolisian yang telah dibuat oleh orang tua korban. Dengan berkembangnya isu ini, kami harapkan bisa menjadi atensi publik dan pihak berwajib,” kata postingaan itu.
Akun bernama @bibahjen*** mengungkapkan rasa mirisnya terkait sosok sang pemilik daycare yang merupakan influencer parenting.
“ga sesuai sama konten konten yg di up yaa, miriss. Kasihannn sama batitanya diangkat angkat gitu,” kata akun tersebut.
Merasa kontradiktif antara kelakuan dan apa yang ditampilkan di depan khalayak juga membuat netizen merasa kecewa.
“Pemilik daycare, suka ngasih edukasi parenting tapi engga di terapkan ke diri sendiri, kacau bjir. Teori lebih mudah dari praktek emang bener,” ujar akun @dimst***.
Bahkan, ada yan menyamakannya dengan makhluk lain. “Memang benar adanya bahwa manusia lebih menakutkan dari setan dan iblis,” terang @prajvr***.
Saat ini influencer parenting tersebut telah ditangkap oleh pihak kepolisian dan akan segera diproses secara hukum.