JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kopi adalah minuman yang populer di seluruh dunia dan merupakan sumber kafein dan sudan menjadi hal yang umum untuk mendapatkan secangkir kopi sebagai penambah energi.
Selain melawan kelelahan, kopi juga dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan lainnya, termasuk penurunan risiko diabetes tipe 2, penyakit metabolik, dan beberapa jenis kanker.
Melansir dari Health, ada kemungkinan jika terlalu banyak mengonsumsi kopi, asupan kafein yang berlebihan dapat menyebabkan efek samping, seperti insomnia, masalah pencernaan, serta kecemasan.
Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan konsumsi kopi dalam kehidupan sehari-hari, guna menjaga kesehatan tubuh.
Berikut ini ulasan mengenai, manfaat kopi untuk kesehatan serta berapa banyak jumlah yang harus dikonsumsi dalam sehari.
Asupan Kopi Harian yang Direkomendasikan
Kafein merupakan salah satu dari banyak senyawa aktif yang ditemukan dalam kopi. Kafein terkenal karena merangsang sistem saraf pusat dan meningkatkan kewaspadaan, perhatian, dan waktu reaksi.
Kafein juga dapat mendukung daya tahan atletik dan upaya pelatihan. Namun, asupan kafein yang berlebihan bisa berbahaya.
Satu porsi kopi sebanyak 8 ons yang baru diseduh mengandung 96 miligram kafein. Penelitian menunjukkan bahwa hingga 400 mg kafein setiap hari biasanya aman bagi kebanyakan orang dewasa.
Rata-rata secangkir kopi mengandung sekitar 100 mg kafein, kebanyakan orang dewasa dapat mentolerir 3-4 cangkir kopi yang diseduh setiap hari tanpa efek samping.
Faktor yang Perlu Dipertimbangkan Saat Mengkonsumsi Kopi
Asupan kopi dapat memengaruhi orang secara berbeda, karena genetika dapat memengaruhi bagaimana kafein memengaruhi tubuh.
Penyedia layanan kesehatan atau ahli diet terdaftar dapat menawarkan panduan individual berdasarkan riwayat kesehatan Anda.
Namun, pertimbangkan faktor-faktor berikut ini yang dapat memengaruhi pada berapa banyak kopi yang harus diminum perhari:
Sensitivitas Kafein
Beberapa orang lebih sensitif terhadap kafein daripada yang lain karena susunan genetik mereka.
Jika Anda mengalami efek samping yang merugikan setelah minum kopi, seperti gelisah, denyut jantung cepat, Anda mungkin perlu mengonsumsi lebih sedikit daripada rekomendasi rata-rata.
Konsumsi Sumber Kafein Lainnya
Rekomendasi rata-rata untuk asupan kafein adalah 400 mg per hari, tetapi itu mencakup semua sumber kafein-bukan hanya kopi.
Jumlah ideal kopi yang dikonsumsi setiap hari mungkin kurang dari rata-rata apabila Anda menambah meminum minuman berenergi, mengonsumsi suplemen sebelum berolahraga, atau makan cokelat.
Keterkaitan dengan Pengobatan
Asupan kafein dapat mengganggu efektivitas beberapa obat resep, seperti selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI), obat neuroleptik, dan aspirin.
Saat memulai pengobatan baru, diskusikan potensi interaksi obat dan kopi dengan dokter Anda untuk menentukan berapa gelas kopi perhari yang sesuai untuk Anda konsumsi.
Kondisi Kesehatan
Kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya dapat memengaruhi asupan kafein yang direkomendasikan.
Orang dengan riwayat kecemasan, migrain, atau masalah kardiovaskular mungkin perlu mengurangi asupan kopi mereka.
Selain itu, orang yang sedang hamil atau menyusui biasanya perlu membatasi asupan kafein.
Manfaat Kesehatan dari Kopi
Kopi telah dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan, termasuk peningkatan umur panjang pada beberapa populasi.
Penelitian telah menunjukkan bahwa minum lima gelas kopi per hari dapat menurunkan risiko kematian secara keseluruhan dan menurunkan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular dan kanker pada beberapa populasi.
Namun, jumlah ini lebih banyak dari empat gelas yang direkomendasikan atau kurang dari itu. Penelitian juga menemukan bahwa kopi memengaruhi beberapa proses biologis tubuh Anda, yang dapat membantu mengurangi risiko berbagai penyakit kronis.
Sebagai contoh, kebiasaan minum kopi telah dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2. Penelitian menunjukkan bahwa hal ini mungkin disebabkan oleh asupan kopi yang membantu menjaga fungsi hati dan sel beta, yang sangat penting untuk pelepasan insulin untuk mengontrol glukosa darah.
Konsumsi kopi dapat memberikan manfaat pelindung saraf, berdasarkan penelitian. Individu yang secara teratur mengonsumsi satu hingga empat cangkir kopi setiap hari mungkin memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit Alzheimer.
Selain itu, kafein juga dapat membantu mengurangi risiko atau perkembangan penyakit Parkinson dan depresi.
Namun, kopi tidak dapat menggantikan perawatan medis lain yang mungkin direkomendasikan oleh dokter.
Faktor-faktor seperti riwayat kesehatan dan gaya hidup dapat memengaruhi risiko terhadap kondisi dan kebutuhan perawatan tertentu.
Risiko Minum Kopi Terlalu Banyak
Kopi adalah stimulan, jadi minum terlalu banyak dalam waktu singkat dapat menyebabkan efek samping fisik dan mental yang tidak diinginkan.
Gejala jangka pendek dari asupan kafein yang berlebihan dapat meliputi:
- Kurang tidur
- Kecemasan
- Jantung berdebar-debar
- Iritasi
- Kegelisahan
- Gangguan pencernaan
- Gugup
- Sering buang air kecil
Konsumsi kafein yang berlebihan dalam jangka panjang dapat mengakibatkan efek yang lebih parah, seperti:
- Insomnia
- Migrain
- Peningkatan risiko hipertensi
- Dehidrasi
Risiko-risiko ini juga dapat meningkat jika Anda mengonsumsi sumber kafein lain, seperti teh atau minuman berenergi.
Konsultasikan dengan dokter agar dapat membantu Anda menavigasi berapa banyak jumlah kopi yang aman untuk dikonsumsi setiap hari setiap hari.
Disclaimer: Artikel ini hanya berupa informasi dan bukan saran medis. Jika Anda merasakan hal-hal seperti di dalam artikel, segera hubungi dan konsultasikan dengan dokter.
Dapatkan berita pilihan editor dan informasi menarik lainnya di saluran WhatsApp resmi Poskota.co.id. GABUNG DI SINI