PENTING! Wajib Tes Kesuburan Sebelum Memilih Menikah Baik Perempuan ataupun Laki-laki

Rabu 24 Jul 2024, 20:15 WIB
Ilustrasi, sebelum menikah wajib pasangan untuk memeriksa kesuburan masing-masing baik pria maupun wanita untuk memastikan kesuburannya. (Pinterest)

Ilustrasi, sebelum menikah wajib pasangan untuk memeriksa kesuburan masing-masing baik pria maupun wanita untuk memastikan kesuburannya. (Pinterest)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pernikahan bagi semua orang merupakan momen yang terpenting. Sebaiknya sebelum Anda memilih menikah dengan pasangan harus melakukan tea kesuburan dari masing-masingnya.

Tes tersebut sangatlah penting untuk masa depan pasangan tersebut kedepannya.

Tes kesuburan merupakan tes yang dilakukan untuk mengetahui apakah organ-organ reproduksi bagi pria dan wanita untuk mendukung terjadinya kehamilan secara alami.

Seperti diungkapkan Dokter Spesialis Andrologi RSUD dr. Iskak Tulungagung, dr. Cinta Ayu Abutari, Sp. And tes kesuburan tersebut cukup penting dan harus dilakukan keduanya.

“Tes kesuburan atau premarital check–up ini merupakan serangkaian tes kesehatan yang dilakukan sebelum menikah. Hal ini untuk mengetahui kondisi kesehatan calon suami dan istri. Jadi keduanya perlu dilakukan pemeriksaan, tidak satu pihak saja,” beber dr. Cinta Ayu dikutip Poskota dari Official RSUD dr. Iskak, Rabu 24 Juli 2024.

Menurut Cinta, dengan dilakukan tes ini, calon pengantin dapat bekerja sama dengan dokter untuk merencanakan langkah pencegahan, penanganan medis, bahkan penyesuaian gaya hidup.

Salah satunya adalah tes kesuburan bagi pria, yang terdiri dari pemeriksaan fisik dan pemeriksaan analisa sperma.

Pemeriksaan fisik ini ditambahkan Cinta dilakukan dari ujung kepala hingga ujung kaki, utamanya area reproduksi.

Untuk pemeriksaan area reproduksi meliputi adanya dua testis, ukuran testis yang normal dan lain sebagainya.

Sebelum dilakukan pemeriksaan fisik akan dilakukan anamnesa terkait kapan terjadi masa pubertas pertama kali. Sebab, hal ini akan mempengaruhi terhadap kualitas hormonnya.

Sementara mengenai pemeriksaan analisa sperma merupakan serangkaian pemeriksaan yang dilakukan untuk menganalisis kuantitas dan kualitas sperma pada pria.

Dalam melakukan pemeriksaan tersebut, baik fisik dan analisa sperma tentu juga membutuhkan persiapan yang harus dilakukan.

Namun, untuk pemeriksaan fisik tidak terdapat persiapan khusus yang harus dilakukan oleh pria.

Tetapi, untuk pemeriksaan analisa sperma terdapat persiapan khusus yang meliputi tidak mengeluarkan sperma (masa abstinen) baik melalui hubungan seksual, onani dan mimpi basah. 

"Hal ini dilakukan setidaknya 2×24 jam sebelum pemeriksaan dilakukan," kata Cinta.

Hal lain yang harus dilakukan adalah pada saat pengumpulan sperma tidak boleh ada yang tumpah serta tercampur air. Untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan oleh dokter andrologi.

Seusai dilakukan pemeriksaan dan ditemukan gangguan, maka pasien dan dokter akan melakukan diskusi untuk menentukan langkah terbaik yang harus dilakukan.

Salah satu tindakan pengobatan yang biasa dilakukan adalah terapi atau merubah pola hidup yang lebih sehat.

Sedangkan waktu yang tepat untuk melakukan tes kesuburan ini tiga sampai enam bulan sebelum pernikahan dilakukan.

Hal ini bertujuan, bilamana terjadi gangguan dan masa perbaikan (sperma) yang membutuhkan waktu minimal selama tiga bulan.

Pemeriksaan ini penting dilakukan untuk mengetahui kondisi kesuburan sedini mungkin. Sebab salah satu tujuan menikah adalah untuk mendapatkan keturunan/menghasilkan kehamilan. 

“Jika dari awal merasakan terdapat ganggaun kesuburan, maka segera lakukan pemeriksaan ke dokter. Sedini mungkin tidak masalah, tujuannya adalah untuk membantu memperbesar peluang untuk menghasilkan keturunan atau terjadinya kehamilan,” paparnya.

Berita Terkait

News Update