JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Mie instan menjadi pilihan favorit bagi banyak orang karena praktis, murah, dan lezat. Namun, mengonsumsinya setiap hari dapat berdampak buruk bagi kesehatan.
Hal ini pun sudah banyak dibahas oleh para ahli kesehatan dan sudah beredar di masyarakat.
Namun karena kebutuhan serta kemudahan yang diberikan, mie instan tetap menjadi pilihan untuk dikonsumsi oleh masyarakat khususnya di kalangan anak muda.
Mengenai tersebut seorang pemerhati sekaligus influencer di bidang kesehatan yakni dokter Sungadi Santoso membahas dalam video pada channel Youtubenya perihal bahaya mengkonsumsi terlalu banyak makanan cepat saji ini.
Fakta dan Mitos Mie Instan
1. Mie Instan Mengandung Lilin
Banyak beredar kabar di masyarakat bahwa ketika mie instan disulut menggunakan api maka akan terbakar karena terdapat kandungan lilin di dalamnya.
Namun hal itu ternyata tidak sebetulnya benar karena mie terbuat dari tepung yang diberi minyak sedikit dan dalam prosesnya dilakukan penggorengan dengan metode Deep frying.
Hal ini menyebabkan kondisi ini menjadi kering namun tetap terdapat kandungan minyak di dalamnya yang pastinya mudah terbakar.
2. Mie Instan Mengandung Karet
Banyak juga yang mengatakan bahwa mie instan memiliki karet di dalam kandungannya kadang memiliki tekstur yang kenyal saat dimakan.
Dr. Sung menjelaskan bahwa tekstur kenyal yang dihasilkan oleh mie berasal dari tepung yang jika dimasak memang memiliki rasanya cukup kenyal.
Sebelum beredar seluruh makanan yang ada di Indonesia sudah pasti diberikan izin oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk menjamin keamanannya.
3. Mie Instan Mengandung Pengawet
Dalam kandungannya mie instan memang terdapat sebuah pengawet untuk menjaga kualitas dari produk makanan tersebut.