Wajib Tahu! Ini Penyebab Nyeri Pinggang, Potensi Gejala Nomor 2 Harus Diwaspadai

Senin 22 Jul 2024, 21:40 WIB
Ilustrasi nyeri pinggang. (Unsplash/SasunBughdaryan)

Ilustrasi nyeri pinggang. (Unsplash/SasunBughdaryan)

Herpes zoster adalah ruam kulit yang disebabkan oleh virus yang sama yang menyebabkan cacar air. Di masa dewasa, orang yang membawa virus ini mungkin tiba-tiba terserang herpes zoster.

Herpes zoster sering kali menimbulkan gejala nyeri pada kulit, namun juga dapat memengaruhi saraf dan menimbulkan nyeri pinggang.

Aneurisma Aorta Abdominal

Aorta adalah arteri utama (pembuluh darah) yang membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh. Aneurisma aorta adalah penonjolan pada dinding aorta yang terjadi akibat melemahnya dinding pembuluh darah.

Jika tidak ditangani dengan baik, tonjolan ini dapat membesar dan menekan bagian perut lainnya sehingga menyebabkan nyeri pinggang.

Tonjolan tersebut pada akhirnya bisa pecah, yang merupakan keadaan darurat medis yang mengancam jiwa.

Perawatan

Jika penyebab nyeri pinggang Anda memerlukan pengobatan, rencana perawatan yang tepat akan bergantung pada kondisi mendasar yang Anda alami.

Perlu dicatat bahwa banyak kasus nyeri pinggang dapat hilang dengan sendirinya. Banyak kasus dapat ditangani dengan metode sederhana di rumah seperti mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas dan istirahat.

Hal tersebut tergantung pada penyebabnya, apabila Anda memerlukan perawatan, biasanya Anda direkomendasikan perawatan berikut untuk nyeri pinggang:

  • Terapi fisik untuk kejang otot atau radang sendi
  • Obat pereda nyeri, perbanyak asupan cairan, atau operasi batu ginjal
  • Operasi kandung empedu untuk batu empedu
  • Antibiotik untuk infeksi
  • Obat antivirus untuk herpes zoster

Jika kondisi seperti penyakit hati, penyakit ginjal, IBS, atau penyakit radang usus (IBD) menyebabkan nyeri pinggang Anda, dokter Anda akan menangani kondisi tersebut untuk membantu mengurangi gejala nyeri yang dirasakan.

Disclaimer: Artikel ini hanya merupakan informasi dan bukan saran medis. Apabila Anda merasa memiliki gejala seperti yang ada di artikel, segera hubungi dokter Anda atau profesional di bidang medis.

Dapatkan berita pilihan editor dan informasi menarik lainnya di saluran WhatsApp resmi Poskota.co.id. GABUNG DI SINI

News Update