Ancaman Kanker Serviks bagi Wanita Diungkap Ahli, Begini Penjelasan Ilmiahnya

Minggu 21 Jul 2024, 19:13 WIB
Ilustrasi. Ancaman Kanker Serviks bagi Wanita Diungkap Ahli, Begini Penjelasan Ilmiahnya. (Freepik)

Ilustrasi. Ancaman Kanker Serviks bagi Wanita Diungkap Ahli, Begini Penjelasan Ilmiahnya. (Freepik)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kasus kanker serviks menjadi salah satu ancaman bagi wanita di seluruh dunia.

Kanker serviks juga disebut-sebut sebagai salah satu penyebab kematian tertinggi pada wanita.

Para ahli kesehatan internasional melalui penelitian ilmiahnya pun mengungkap setidaknya ada beberapa gejala kanker yang perlu diwaspadai oleh wanita.

Tak sedikit para wanita yang mungkin tidak sadar atau mengabaikan gejala penyakit tersebut.

Pasalnya, tak sedikit wanita yang belum memahami edukasi mengenai bahaya kanker serviks tersebut.

Padahal kanker serviks bisa menyerang organ intim wanita hingga menyebabkan kematian.

Sebagai informasi, kanker serviks merupakan kanker yang mengancam wanita lantaran berisiko tumbuh pada sel-sel di leher rahim. 

Serviks atau leher rahim adalah bagian rahim yang terhubung ke organ intim wanita.

Fungsinya adalah untuk memproduksi lendir yang membantu menyalurkan sperma dari organ intim ke rahim saat berhubungan suami istri.

Serviks juga berfungsi melindungi rahim dari bakteri dan benda asing dari luar. 

Menurut American Cancer Society, pada akhir tahun 2015 lalu, diperkirakan ada sekira12.900 wanita yang terkena kanker serviks di Amerika Serikat atau AS. 

Akibatnya, sekitar 4.100 wanita akan meninggal dunia akibat kanker tersebut. 

Para ahli mengimbau agar wanita lebih memerhatikan kesehatan dan kebersihan organ intimnya agar terhindar dari risiko kanker serviks dan tidak menganggap sebagai hal sepele.

Sebagai tindakan preventif, para wanita dengan usia tertentu juga bisa memeriksakan kesehatan organ intimnya.

Jika merasakan hal yang dinilai tidak biasa seperti muncul rasa sakit dan sebagainya, disarankan untuk melakukan pengecekan dan berkonsultasi kepada dokter ahlinya agar mendapatkan tindakan yang tepat. (*)

Berita Terkait
News Update