JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kabar baik datang bagi para penerima saldo dana manfaat Program Keluarga Harapan (PKH).
Penyaluran saldo dana bantuan sosial (bansos) sebesar Rp600.000 telah dicairkan ke nomor induk kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk (KTP) keluarga penerima manfaat (KPM).
Pastikan segera memeriksa nama Anda untuk memastikan apakah termasuk dalam daftar penerima dan berhak mendapatkan bantuan langsung tunai dari pemerintah ini.
Saldo dana Bansos Rp600.000 via program PKH akan menyasar kepada masyarakat yang termasuk dalam golongan bencana disabilitas serta lansia di atas 70 tahun.
Apa Itu Saldo Dana bansos PKH?
Saldo dana Bansos PKH merupakan sebuah program bantuan sosial bersyarat dari pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk membantu keluarga dalam golongan miskin dan rentan dengan memberikan bantuan tunai.
Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan bagi keluarga penerima manfaat (KPM).
Dalam hal ini Kementerian Sosial (Kemensos) RI merupakan lembaga yang ditunjuk oleh Presiden untuk menyalurkan serta memberdayakan masyarakatnya pada program berpotensial ini.
Kesempatan ini dinilai suatu langkah yang baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Indonesia untuk masa depan yang lebih baik.
Syarat Penerima Saldo Bansos PKH
Dalam pembagiannya Peraturan Menteri Sosial (Permensos) nomor 1 tahun 2018 mengatur persyaratan yang harus dipenuhi oleh masyarakat yang tergolong sebagai KPM.
- Warga Negara Indonesia (WNI). Dibuktikan dengan e-KTP.
- Terdaftar sebagai golongan keluarga berkebutuhan pada data kelurahan.
- Tidak termasuk anggota ASN, TNI, atau POLRI.
- Belum pernah menerima bantuan lain seperti BLT UMKM, BLT Subsidi Gaji, dan Kartu Prakerja.
- Terdaftar di DTKS Kemensos RI.
Besaran Nominal Saldo Dana Bansos PKH
Permensos nomor 1 tahun 2018 turut mengatur besaran nominal satu dana Bansos PKH yang dibagikan kepada KPM yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Hal ini dilakukan karena Pemerintah berupaya melakukan pemberdayaan kepada masyarakatnya meliputi sektor kesehatan pendidikan serta kesejahteraan sosial.
Besaran penyaluran berbeda pada setiap golongannya untuk memastikan keperluan dari setiap kategori terjamin dengan baik.
- Balita (usia 0-6 tahun): Rp750.000,00 per tahap sama dengan Rp3.000.000,00 per tahun.
- Ibu hamil dan masa nifas: Rp750.000,00 per tahap sama dengan Rp3.000.000,00 per tahun.
- Siswa Sekolah Dasar (SD): Rp225.000,00 per tahap sama dengan Rp900.000,00 per tahun.
- Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP): Rp375.000,00 per tahap sama dengan Rp1.500.000,00 per tahun.
- Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA): Rp500.000,00 per tahap sama dengan Rp2.000.000,00 per tahun.
- Lansia berusia 70 tahun ke atas: Rp600.000,00 per tahap sama dengan Rp2.400.000,00 per tahun.
- Penyandang disabilitas berat: Rp600.000,00 per tahap sama dengan Rp2.400.000,00 per tahun.
Pembagian dana manfaat gratis berpotensial ini kepada masyarakat akan dilakukan secara langsung melalui rekening bank himbara.
Peserta yang menerima dapat langsung mencairkannya pada gerai ATM terdekat menggunakan Kartu Kesejahteraan Sosial (KKS) atau melalui kantor Pos Indonesia.
Anda dapat melakukan pengecekan Nik KTP dan nama termasuk dalam daftar peserta melalui situs resmi Kemensos di https://cekbansos.kemensos.go.id.
Lakukanlah pengecekan secara berkala dan masukkan data diri yang akurat sesuai dengan informasi yang telah didaftarkan pertama kali.
Penyaluran saldo dana bansos sebesar Rp600.000 telah cair untuk keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH).
Pastikan untuk segera memeriksa status penerimaan Anda melalui situs resmi Kementerian Sosial.
Dengan bantuan ini, diharapkan dapat meringankan beban ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan keluarga penerima manfaat.
Selamat mengecek apakah NIK KTP dan nama Anda termasuk dalam daftar penerima saldo dana Bansos PKH tahap 3 ini. Semoga bantuan ini bermanfaat untuk Anda dan keluarga!