JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Masalah kulit berupa stretch mark umum terjadi pada wanita selama masa kehamilan, setelah melahirkan atau kondisi ini terjadi juga saat mengalami perubahan berat badan yang signifikan.
Mereka muncul sebagai garis-garis tidak rata berwarna merah, ungu, atau putih di kulit, biasanya terlihat pada perut, paha, pinggul, dan payudara.
Meskipun tidak berbahaya secara medis, stretch mark sering kali menjadi sumber kekhawatiran dan membuat rasa tidak percaya diri.
Stretch mark terbentuk ketika kulit meregang secara tiba-tiba, melebihi kapasitas elastisitasnya. Ini bisa terjadi karena beberapa faktor.
Diantaranya akibat kenaikan atau penurunan berat badan yang cepat dapat menyebabkan stretch mark.
Lalu peregangan kulit selama kehamilan karena pertumbuhan janin adalah penyebab umum stretch mark pada perempuan.
Yang terakhir selama masa pubertas, perubahan hormon dan pertumbuhan tubuh yang pesat dapat menyebabkan stretch mark pada remaja.
Cara Mengatasi Stretch Mark
Dokter Reisa Broto Asmoro menekankan pentingnya perawatan kulit bagi ibu hamil sejak trimester pertama agar terhindar dari stretch mark.
Ia merekomendasikan untuk menjaga kelembaban kulit dengan menggunakan pelembab secara teratur dari pagi hingga malam hari.
"Selama masa kehamilan, sebaiknya tetap rajin menjaga kesehatan kulit. Dan perawatan tersebut dapat dilakukan dengan asupan cairan yang cukup serta mengkonsumsi vitamin C," katanya.
Dokter Reisa Broto Asmoro juga mengingatkan bahwa mandi dengan air hangat terlalu lama dapat mengurangi kelembaban alami kulit.
"Untuk itu, disarankan agar ibu hamil menghindari kebiasaan tersebut guna menjaga keseimbangan kelembaban kulitnya," paparnya.
Meskipun tidak ada cara yang dapat menghilangkan stretch mark sepenuhnya, namun ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk memudarkan tampilannya yaitu:
1. Perawatan Topikal
Gunakan krim atau minyak dengan bahan-bahan seperti vitamin A, vitamin E, hyaluronic acid, atau retinoid dapat membantu meningkatkan elastisitas kulit dan memudarkan stretch mark.
2. Terapi Laser
Terapi ini dapat membantu merangsang produksi kolagen dan memperbaiki tampilan stretch mark yang lebih parah.
3. Mikrodermabrasi
Dapat dilakukan dengan menggunakan alat khusus untuk menggosok lapisan atas kulit, membantu merangsang pertumbuhan kulit baru dan memudarkan stretch mark.
4. Pijat
Pijatan khusus dapat meningkatkan sirkulasi darah dan membantu regenerasi kulit, meskipun efektivitasnya tergantung pada keparahan stretch mark.