JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gunung Ibu yang terletak di Maluku Utara kembali erupsi pada Rabu, 17 Juli 2024, sekitar pukul 11.09 WIT dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 500 meter di atas puncak.
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara," ucap Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, dalam keterangannya, Rabu.
Letusan gunung api dengan ketinggian mencapai 1.325 mdpl tersebut terekam di seismogram Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dengan amplituo maksimum 28 mm dan durasi kurang lebih 76 detik.
Gunung Ibu kini berada pada status level III atau siaga. Wafid mengimbau agar masyarakat di sekitar Gunung Ibu tidak beraktivitas dalam radius 2 km dan perluasan sektoral berjarak 3,5 km ke arah bukaan kawah bagian utara.
"Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas diluar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata)," ujarnya.
Intensitas letusan Gunung Ibu memang mengalami peningkatan dalam beberapa hari ke belakang. Per hari ini PVMBG sudah mencatat letusan Gunung Ibu sebanyak 16 kali.
Sementara jika letusan dihitung sejak awal 2024, Gunung Ibu sudah erupsi sebanyak 360 kali dan menempatkannya sebagai gunung api ketiga teraktif di Indonesia di bawah Gunung Semeru dan Lewatobi Laki-Laki.