Sepertinya akan banyak wanita tampil dalam pilkada serentak tahun ini. Di Jawa Barat, misalnya mencuat sejumlah nama tokoh wanita yang diwacanakan ikut berlaga dalam pilkada yang akan digelar 27 November 2024.
Sebut saja, Atalia Praratya yang disebut-sebut akan maju sebagai bakal calon walikota Bandung. Desy Ratnasari, diisukan akan maju di pilgub Jabar. Juga Siti Muntamah dari PKS pada pilkada Jabar. Anne Ratna Mustika yang akan maju pada pilbup Purwakarta.
“Itu nama-nama yang sudah beredar. Dimungkinkan akan mencuat nama-nama baru,” kata Heri mengawali obrolan warteg bersama sohibnya, mas Bro dan Yudi.
“Di luar Jawa Barat, juga banyak. di Jawa Timur, yang sudah pasti Khofifah Indar Parawansa. Di Banten mencuat nama Airin Rachmi Diany yang akan maju sebagai cagub Banten,” tambah Yudi.
“Dengan tampilnya srikandi-srikandi Indonesia ini, menjadikan panggung kontestasi demokrasi akan semakin menarik,” kata mas Bro.
“Iya dong perempuan punya hak ikut berlaga. Banyak srikandi Indonesia yang layak memimpin daerahnya,” sela Ayu Bahari, pedagang warteg.
“Betul Yu, banyak wanita yang menjadi kepala daerah, dinilai sukses membawa kemajuan daerah yang dipimpinnya sehingga mendapat banyak dukungan maju pilkada,” kata mas Bro.
“Coba sebutkan?,” tanya Heri.
“Stop Bro, jangan sebut nama-namanya, nanti dikira kampanye karena ada yang hendak ikut pilkada,” cegah Yudi.
“Untung diingatkan, hampir saja aku sebut beberapa nama ngetop,” kata mas Bro.
“Tadi tidak terbantahkan sejumlah wanita kepala daerah dinilai berhasil, meski ada juga yang keserempet masalah hukum,” ujar Heri.
“Bukan hanya kepala daerah, banyak wanita yang menjadi pejabat negara juga sukses. Menoreh banyak prestasi. Contohnya di kabinet kita. Publik sudah banyak tahu, bagaimana kiprah mereka sebagai menteri,” kata mas Bro.
“Tak jarang mereka disebut wanita hebat Indonesia,” kata Yudi.
“Semoga akan muncul lagi srikandi-srikandi baru, tak hanya di kabinet, juga di pilkada,” tambah Heri. (Joko Lestari).