LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Para siswa baru SDN 1 Wanasalam, Kecamatan Wanasalam, Lebak, rela berangkat sekolah selepas waktu salat subuh dengan situasi gelap-gelapan.
Hal itu dilakukan para siswa baru SDN 1 Wanasalam tersebut, demi mendapatkan bangku kelas paling depan.
Berbekal alat penerang dari ponsel, orang tua siswa di wilayah tersebut berbondong-bondong mengantar anaknya ke sekolah selepas waktu subuh.
Suasana hari masih gelap, baik di perjalanan hingga sekolah itu tak jadi alasan bagi mereka untuk memposisikan anak-anaknya di kelas agar bisa mendapatkan bangku paling depan.
Bahkan, pada hari pertama masuk sekolah Senin, 15 Juli 2024, kemarin, orang tua siswa sempat rebutan bangku untuk anak-anaknya.
Mereka pun membawa bekal sarapan untuk anak-anaknya, dan para siswa baru itu juga sarapan paginya di sekolah.
Salah seorang wali siswa SDN 1 Wanasalam, Lebak, Yati mengatakan, memberangkatkan anaknya ke sekolah selepas waktu salat subuh, karena ia ingin anaknya mendapatkan waktu paling depan.
"Iya, sehabis salat subuh saya antar anak ke sekolah. Karena anak saya baru masuk kelas 1, jadi supaya dapat bangku paling depan," katanya.
Yati mengaku, yang berangkat ke sekolah lebih awal tersebut tidak hanya dirinya saja melainkan orang tua siswa lainnya juga sama berangkat mengantar anaknya sehabis waktu subuh.
"Meski suasana hari masih gelap, kami bawa alat penerangan dari senter Hp yang penting anak kami bisa duduk di bangku paling depan," ungkapnya.
Menurutnya, ketika anaknya duduk di bangku paling depan, bisa menyimak dan memperhatikan pelajaran yang diajarkan gurunya lebih jelas lagi.
"Iya supaya lebih jelas saat menyimak pelajaran yang disampaikan oleh gurunya ketika sedang belajar. Makanya diposisikan di bangku paling depan," ujarnya.
Aktivitas mengantarkan anak ke sekolah ini, lanjut dia, mungkin hingga beberapa bulan ke depan, karena kalau sekarang-sekarang ini mereka masih baru sehingga harus didampingi.
"Karena masih baru, anak-anak harus kami dampingi dulu, mereka juga masih malu-malu, biar anak dapat beradaptasi dulu dengan lingkungan sekolahnya," tuturnya.
Orang tuas siswa lainnya, Umi mengaku, alasan mengantarkan anaknya lebih awal juga karena ingin dapat bangku kelas untuk anaknya di barisan paling depan.
"Supaya anak bisa dpaat bangku kelas di barisan depan, makanya kami antar anak ke sekolah lebih awal. Dan di awal masuk sekolah ini juga anak harus didampingi dulu," tandasnya. (Samsul Fatoni)