.jpg)
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta masih terus mengkaji realisasi sekolah swasta gratis. Plt Kadisdik DKI Jakarta, Budi Awaludin mengatakan SK akademik sekolah swasta gratis sedang diramu.
"Ini masih dalam kita kaji. Kita masih membuatkan SK akademiknya. Ya, seperti itu," kata Budi kepada wartawan pada Sabtu, 20 Juli 2024.
Budi menerka kajian sekolah swasta gratis untuk masyarakat Jakarta akan terealisasi.
"Sepertinya, sih, InshaAllah akan positif hasilnya. Maksudnya, ya mudah-mudahan ini bisa kita wujudkan," ujarnya.
Ia menerangkan, kajian yang dilakukan menyangkut anggaran yang akan dipakai untuk sekolah swasta gratis.
"Dan juga kan kita harus mendapatkan setujuan dewan dulu, komunikasi dengan dewan. Seperti itu. Karena, kan, terkait masalah anggaran dan semuanya," terangnya.
Sebelumnya, DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI Jakarta mempercepat realisasi sekolah swasta gratis. Sekrestaris Komisi E DPRD DKI Jakarta, Jhony Simanjuntak berharap program tersebut dapat diluncurkan pada 2025.
"Sebenernya kami sudah bicarakan itu sejak setahun yang lalu dan kita mengharapkan Dinas Pendidikan membuat kajian akademiknya lah ya, secepatnya, supaya nanti secepatnya di APBD 2025 ini udah bisa kita luncurkan," kata Jhony pada 16 Juli 2024.
Menurut Jhony, seluruh anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta sepakat dengan langkah Pemprov DKI Jakarta menyediakan sekolah swasta gratis bagi masyarakat.
Hal ini lantaran bantuan sosial (bansos) Kartu Jakarta Pintar (KJP) dinilai bukan menjadi solusi bagi warga Jakarta untuk mengenyam pendidikan selama 12 tahun.
"Kenapa? Karena KJP tidak mampu menyelesaikan persoalan itu, karena ternyata faktanya anak-anak kita yang sekolah di sekolah swasta, banyak mereka itu yang putus sekolah karena tidak sanggup bayaran," paparnya.
