JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Masyarakat mengeluhkan saldo dana BLT sebesar Rp750.000 dari PKH tahap 2 dan tahap 3 yang sampai saat ini dikabarkan masih belum cair ke rekening KPM.
Sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang masih menunggu penyaluran bansos PKH yang dikabarkan bakal cair Juli 2024 ini.
Namun, hingga pertengahan Juli 2024 ternyata masih banyak masyarakat yang belum menerima penyaluran dana bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).
Masyarakat pun bertanya-tanya apa sebenarnya yang menjadi penyebab bansos PKH beum juga cair ke rekening KKS masyarakat sampai saat ini.
Sebelum itu perlu diketahui bahwa bansos PKH cair empat kali dalam setahu. Ada empat tahap pencairan bansos, yakni tahap satu pada Januari-Maret lalu tahap dua pada April-Juni.
Selanjutnya, pencairan tahap tiga dimulai pada Juli-September dan tahap keempat dilakukan pada Oktober-Desember.
Penyaluran bansos PKH dilakukan lewat Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang terhubung dengan himpunan bank milik negara (Himbara) seperti BNI, BRI, BTN, juga Bank Mandiri. saldo dana
Tak cuma itu, pemerintah juga menyalurkan BLT PKH melalui PT Pos Indonesia terdekat dari lokasi KPM berada.
Bansos PKH tahap 3 yang seharusnya sudah mulai cair sejak awal Juni 2024 ternyata masih belum diterima oleh sejumlah KPM sampai saat ini.
Bahkan, melansir dari akun YouTube Sukron Channel, beberapa masyarakat mengeluhkan belum menerima pencairan saldo bantuan PKH tahap 2.
Di bawah ini sudah terangkum beberapa penyebab saldo BLT PKH kemunngkinan belum cair ke rekening penerima hingga saat ini.
Penyebab Bansos PKH Belum Cair
Berikut beberapa hal yang bisa menyebabkan bantuan PKH belum juga cair ke rekening KPM sampai saat ini.
1. Data peserta belum terdaftar di DTKS
2. Terdaftar di DTKS tapi tidak lolos proses verifikasi dan validasi
3. Terdaftar di DTKS tapi tidak terdaftar sebagai penerima bansos
4. Dinyatakan sudah mampu sehingga tidak layak menerima bantuan
5. Data penerima bansos berbeda dengan data di dukcapil
6. Data di E-KTP dan KK berbeda
Cara Cek Penerima Bansos PKH
Untuk memastikan apakah nama mu tercatat sebagai penerima bansos PKH, kamu bisa mengeceknya secara langsung di sini dengan mudah.
- Buka browser di perangkat
- Kunjungi situs resmi cekbansos.kemensos.go.id atau langsung https://cekbansos.kemensos.go.id/
- Pilih lokasi tempat mu berada, mulai dari Provinsi, Kabupaten atau Kota, Kecamatan, hingga desa atau kelurahan
- Isi nama penerima manfaat
- Masukkan empat digit kode yang tersedia di sana
- Klik "Cari Data"
- Situs akan menampilkan informasi apakah nama mu tercatat sebagai penerima bansos
Kategori Penerima Bansos PKH dan Nominal Bantuannya
Setiap kategori penerima bansos PKH mendapatkan jumlah bantuan yang berbeda-beda.
Adapun, rincian bantuan yang bakal diberikan untuk masing-masing kategori, yaitu:
1. Anak usia dini (0-6 tahun): Rp3.000.000/tahun atau 750.000 per tahap.
2. Ibu hamil: Rp3.000.000/tahun atau 750.000 per tahap.
3. Siswa SD: Rp900.000/tahun atau Rp225.000 per tahap
4. Siswa SMP: Rp1.500.000/tahun atau Rp375.000 per tahap
5. Siswa SMA: Rp2.000.000/tahun atau Rp500.000 per tahap
6. Penyandang disabilitas: Rp2.400.000/tahun atau Rp600.000 per tahap
7. Orang lansia: Rp2.400.000/tahun atau Rp600.000 per tahap.
Nah, itu dia informasi mengenai alasan mengapa bansos PKH sampai saat ini belum cair ke rekening KPM.