Insiden penembakan Donald Trump saat kampanye di Pennsylvania pada Sabtu, 13 Juli 2024. (Instagram/@realdonaldtrump)

Internasional

Insiden Penembakan Donald Trump di Pennsylvania AS, 2 Orang Tewas

Minggu 14 Jul 2024, 13:58 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump selamat dari insiden penembakan di Butler, Pennsylvania, AS pada Sabtu, 13 Juli 2024 waktu setempat.

Dikutip The Washington Post, pelaku penembakan diduga seorang pria Pennsylvania berusia 20 tahun. Secret Service mengklaim, penembak tersebut sudah tewas.

Penembak dilaporkan berjarak ratusan meter dari podium Trump yang berpidato di hadapan ribuan pendukungnya.

Sementara satu orang yang menyaksikan kampanye Trump di Pennsylvania dilaporkan tewas, sedangkan dua orang lainnya kritis setelah insiden penembakan.

Berdasarkan rekaman video yang beredar di X, letusan tembakan terdengar di tengah-tengah pidato kampanye Trump. Trump langsung menunduk sambil dikerumuni Secret Service.

Saat berdiri, darah tampak mengalir ke wajah Trump. Ia kemudian mengacungkan kepalan tangan ke arah para pendukungnya yang disambut sorak.

Dalam unggahan Truth Social, Trump mengatakan peluru menembus bagian atas telinga kanannya.

Presiden AS, Joe Biden mengaku lega mendengar kondisi Trump baik-baik saja setelah insiden penembakan tersebut.

"Saya bersyukur mendengar bahwa ia dalam kondisi aman dan baik-baik saja," kata Biden melalui siaran pers Gedung Putih.

Ia juga mengatakan akan selalu mendoakan yang terbaik baik untuk kondisi Trump, keluarganya serta penonton yang terkena dampak dari insiden tersebut.

"Saya berdoa untuknya dan keluarganya dan untuk semua orang yang hadir dalam rapat kampanye itu. Saya berterima kasih karena Secret Service telah menyelamatkannya," katanya.

Polisi setempat sedang melakukan penyelidikan terhadap insiden penembakan itu. Secret Service mengatakan akan segera merilis informasi lebih lanjut.

Dapatkan berita pilihan editor dan informasi menarik lainnya di saluran WhatsApp resmi Poskota. GABUNG DI SINI

Tags:
Donald TrumpAmerika SerikatpenembakanSecret Servicejoe biden

Iko Sara Hosa

Reporter

Iko Sara Hosa

Editor