Kecam Insiden Penembakan Donald Trump saat Kampanye di Pennsylvania, Joe Biden: Tidak Ada Tempat untuk Kekerasan Seperti Ini di AS!

Minggu 14 Jul 2024, 11:25 WIB
Kecam Insiden Penembakan Donald Trump saat Kampanye di Pennsylvania, Joe Biden: Tidak Ada Tempat untuk Kekerasan Seperti Ini di AS! (foto: Twitter/POTUS)

Kecam Insiden Penembakan Donald Trump saat Kampanye di Pennsylvania, Joe Biden: Tidak Ada Tempat untuk Kekerasan Seperti Ini di AS! (foto: Twitter/POTUS)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden mengecap insiden penembekan yang terjadi pada Donald Trump saat menggelar kampanye di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat (AS) pada Sabtu, 13 Juli 2024 waktu setempat.

Joe Biden menegaskan bahwa pihaknya mengutuk aksi kekerasan tersebut.

Seperti diketahui bahwa sebagai Presiden AS, Joe Biden menerima laporan bahwa Donald Trump ditembak saat melakukan kampanye di wilayah Pennsylvania.

Sebelumnya dikabarkan bahwa pada saat Donald Trump berpidato, suara tembakan terdengar hingga membuat sejumlah orang terkejut.

Mendapati kondisi tersebut, para pengawal dari Secret Service pun segera bertindak untuk melindungi Trump dengan membawanya turun dari podium.

Mendengar kabar tersebut, Presiden AS yang kini masih menjabat menegaskan bahwa tidak ada tempat untuk kekerasan di AS, bahkan ia mengutuk insiden tersebut.

"Tidak ada tempat untuk kekerasan seperti ini di Amerika. Kita harus bersatu sebagai satu negara untuk mengutuknya," kata Joe Biden menegaskan, dikutip dari Al Jazeera pada Minggu, 14 Juli 2024.

Sementara itu, Juru Bicara Kampanye Donald Trump dan pihak Secret Service mengungkapkan bahwa setelah insiden tersebut, sang mantan Presiden AS itu kini dalam kondisi aman.

Mendengar kondisi Donald Trump setelah insiden penembakan, Joe Biden mengaku senang karena rivalnya kini dalam kondisi yang aman dan baik-baik saja.

"Saya senang mendengar ia selamat dan baik-baik saja," kata Joe Biden.

Selanjutnya, ia pun mendoakan Donald Trump dan seluruh orang yang hadir dalam kampanye di Pennsylvania tersebut.

Berita Terkait
News Update