Insiden Penembakan Trump, Pengamat Dino Patti Djalal: Menguntungkan dan Bisa Jadi Pemenang Pilpres AS

Minggu 14 Jul 2024, 15:03 WIB
Insiden penembakan Donald Trump saat kampanye di Pennsylvania pada Sabtu, 13 Juli 2024 akan mempengaruhi Pilpres AS mendatang.(Instagram/@realdonaldtrump)

Insiden penembakan Donald Trump saat kampanye di Pennsylvania pada Sabtu, 13 Juli 2024 akan mempengaruhi Pilpres AS mendatang.(Instagram/@realdonaldtrump)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Insiden penembakan mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump menurut Founder dan Chairman Foreign Policy, Community of Indonesia (FPCI) Dino Patti Djalal akan memberikan efek positif kepada Trump sendiri. 

Efek positif tersebut akan berpengaruh terhadap Trump pada pemilihan Presiden Amerika Serikat 2024 mendatang. Bahkan Dino menilai peluang kemenangan Trump pada Pilpres AS lebih unggul dibandingkan calon lainnya.

"Ini analisa saya > Efek upaya penembakan terhadap Trump : kans Trump 99 % akan menang pemilu AS bulan November nanti," tulis Dino pada akun X pribadi yang dikutip Poskota, Minggi 14 Juli 2024.

Hal ini lantaran menurut Dino, dalam beberapa pekan kedepan perhatian masyarakat Amerika akan menjadi fokus ke Trump semua. "Dalam beberapa minggu ke depan, seluruh perhatian publik akan beralih ke Trump, simpati terhadap Trump naik signifikan," ujarnya.

Selain itu, isu-isu lainnya pun akan terlupakan sementara dan semua menjadi beralih kepada isu penembakan Trump. "Isu-isu penting akan terbengkalai sementara, nasionalisme AS akan melonjak kearah Trump, dan citra Trump sbg "survivor of Assassination attempt" dengan muka yang penuh darah namun terus mengepalkan tinju akan dikontraskan dengan citra Biden yang secara mental dan fisik nampak lemah dan uzur," bebernya. 

Selain itu, Dino pun menganalisa mengenai pelaku penembakan tersebut. "Profil dari penembak - afiliasi politik, status sosial ekonomi, bahkan ras dan agama - jika terungkap, juga dapat berpengaruh terhadap respon publik dan politik terhadap aksi penembakan ini," tutupnya. 

Sebelumnya diberitakan, ketika kampanye mantan Presiden Trump di Butler, Pennsylvania, pada malam hari tanggal 13 Juli sekitar pukul 18:15 (waktu setempat) ditembak.

Seorang tersangka penembak melepaskan beberapa tembakan ke arah panggung dari posisi yang lebih tinggi di luar tempat kampanye.

"Personel Dinas Rahasia AS menetralisir penembak tersebut, yang kini telah meninggal dunia. Dinas rahasia AS dengan cepat merespons dengan tindakan perlindungan dan mantan Presiden Trump selamat. Satu orang pengunjung tewas, dan dua orang lainnya mengalami luka kritis. Insiden ini sedang diselidiki dan Dinas Rahasia AS telah memberi tahu FBI," demikian pernyataan resmi Dinas Rahasia AS yang bertugas sebagai pasukan pengamanan presiden dan mantan presiden.

Berita Terkait

News Update