Ilustrasi perselingkuhan. (Freepik)

LIFESTYLE

Kasus Perselingkuhan Kian Marak, Ustadz dr Raehanul Bahraen Ungkap Penyebab Utama yang Paling Banyak Menimpa Pasangan

Sabtu 13 Jul 2024, 19:24 WIB


JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Belakangan ini, kasus perselingkuhan kian marak terjadi dan menerpa pernikahan di kalangan masyarakat. Tak terkecuali para selebritas Indonesia.

Dari sekian banyaknya yang terungkap, tidak sedikit pula sampai viral di media sosial.

Bahkan skandal tersebut ada yang sampai dibongkar oleh pasangan sah masing-masing.

Kasus perselingkuhan yang sempat membuat heboh ini antara lain Syahnaz Sadiqah dengan Rendy Kjaernett, Nissa dan Ayus 'Sabyan', pesinetron Fandy Christian serta yang terakhir adalah Virgoun.

Menanggapi permasalahan yang mendera sebuah mahligai rumah tangga ini, Ustadz dr Raehanul Bahraen mengungkapkan salah satu penyebab utama yang paling banyak  terjadi.

"Ini salah satu penyebab paling banyak yaitu tidak terpuaskannya secara seksual," tutur sang ustadz dalam tayangan video di akun TikTok @suamisejati dikutip Sabtu, 13 Juli 2024.

Alumni Ma'had Al Ilmi Yogyakarta itu mengatakan, menurut orang Psikologi kepuasan seksual bukan masalah fisik semata.

Melainkan ada pengantar lain atau sebuah interaksi setiap pasangan dalam hal menunjukan sikap sekaligus kata-kata yang romantis.

"Jadi bukan seksual to the point. Di mana kepuasan seksual bukan hanya di situ saja, sebagaimana timba masuk ke dalam sumur," paparnya.

Lebih lanjut ia menjabarkan bahwa kepuasan seksual ada beragam pengantarnya. Selain dari sikap dan kata-kata yang romantis, keharmonisan dibangun pula dari suasananya.

"Bisa jadi timba yang masuk ke dalam sumur terpenuhi tapi pengantarnya tidak ada. Karena kepuasan seksual itu ada endingnya juga seperti obrolan yang hangat," ujar Ustadz dr Raehanul Bahraen.

Ia memaparkan semua faktor yang mampu memenuhi kepuasan setiap pasangan ini merupakan kebutuhan primer.

"Bahkan sebagian pendapat menyebut jika kebutuhan akan kepuasan seksual ini melebihi makan dan minum," pungkasnya.

Sementara itu untuk menangkal terjadinya perselingkuhan, komunikasi dan saling terbuka antara suami-istri menjadi kuncinya.

Sebaiknya bangun komunikasi yang saling jujur dan terbuka mengenai perasaan, kebutuhan juga harapan masing-masing.

Atasi juga setiap permasalahan dengan kepala dingin. 

Hindari konflik yang berkepanjangan dan sebaiknya selesaikan dengan segera sambil mencari solusi secara bersama-sama.

Terakhir, tetap mendekatkan diri pada Tuhan dan selalu meminta perlindungan agar kehidupan rumah tangga terhindar dari berbagai godaan. 

Menjaga pasangan untuk tidak mudah tergoda dan akhirnya berselingkuh 
sangat diperlukan upaya kedua belah pihak dalam sebuah pernikahan.

Tags:
Selingkuhperselingkuhankasus perselingkuhanSkandal Perselingkuhanpenyebab perselingkuhan

Neni Nuraeni

Reporter

Neni Nuraeni

Editor