JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Memilih pasangan hidup adalah proses memilih seseorang yang akan Anda ajak berbagi kehidupan secara jangka panjang, biasanya dalam konteks pernikahan atau hubungan komitmen.
Proses ini melibatkan pertimbangan berbagai aspek penting, seperti kecocokan emosional, nilai-nilai hidup, tujuan masa depan, dan kemampuan untuk saling mendukung serta memahami satu sama lain.
Memilih pasangan hidup bukan hanya tentang penampilan fisik atau kemampuan finansial.
Tujuannya adalah untuk menemukan seseorang yang dapat menjadi teman hidup, mitra dalam berbagai aspek kehidupan, dan sumber dukungan dalam berbagai situasi.
Veronica Tan, mantan istri dari eks-Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama, juga menekankan hal ini. Dalam sebuah podcast di Platform YouTube bersama Melaney Ricardo, Veronica Tan menyarankan agar kaum perempuan dapat memilih pria yang memiliki karakter serupa.
"Karakter manusia itu tetap dan tidak dapat diubah. Oleh karena itu, pilihlah pasangan dengan karakter yang sesuai dengan kita agar dapat berkomunikasi dengan baik. Jika dari awal obrolan tidak nyambung, maka setelah menikah pun kemungkinan besar tidak akan sejalan," Jelas Veronica Tan, dikutip Sabtu (13/7/2024).
Veronica Tan berpendapat bahwa memiliki pasangan yang setara bisa membuat hidup lebih menarik. Sebab, jika pasangan memiliki kesamaan dalam berbagai aspek, kehidupan pernikahan yang akan dijalani seumur hidup akan penuh dengan diskusi dan jauh dari kebosanan.
"Dia juga mengakui bahwa perbedaan karakter berperan penting dalam keberlangsungan sebuah hubungan sebagai pasangan. Inilah salah satu alasan di balik berakhirnya hubungan rumah tangga sang pengusaha wanita."
“Pilihlah pasangan yang cerdas, mampu mendukung Anda, dan sepadan,” Lanjut Veronica pada saat podcast.
PENTINGNYA MEMILIH PASANGAN YANG SETARA
Memilih pasangan yang setara adalah aspek krusial dalam membangun hubungan yang sehat dan langgeng. Kesetaraan dalam sebuah hubungan berarti adanya keseimbangan dalam berbagai aspek, seperti emosional, pendidikan, dan nilai-nilai hidup.
Ketika kedua belah pihak memiliki latar belakang dan pemahaman yang serupa, mereka lebih mampu membangun komunikasi yang efektif dan saling memahami. Hal ini menciptakan fondasi yang kuat untuk hubungan yang harmonis, di mana kedua individu merasa dihargai dan didukung.
Kesetaraan emosional juga memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas hubungan. Pasangan yang memiliki tingkat kedewasaan emosional yang serupa cenderung lebih mampu menangani konflik dengan cara yang konstruktif dan mendukung satu sama lain dalam menghadapi tantangan.
