JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - dokter Ema Surya Pertiwi sempat menjelaskan soal 4 risiko Xanthoma akibat kadar kolesterol tinggi.
Menurut dokter Ema Surya Pertiwi, 4 risiko Xanthoma akibat kadar kolesterol tinggi perlu dipahami dan jangan dianggap sepele.
Sebelumnya, ia mengengingatkan masalah kadar kolesterol tinggi.
Selain bisa berdampak pada jantung dan penyakit lainnya, dokter Ema juga mengatakan bahwa kolesterol tinggi juga bisa menyebabkan Xanthoma.
“Kolestrol tinggi bisa menyebabkan Xanthoma, yang disebabkan oleh akumulasi lemak dalam makrofag di kulit,” kata dokter Ema Surya Pertiwi.
“Xanthoma bisa menjadi tanda bahwa seseorang mengalami hiperkolestrolemia atau kadar kolestrol yang tinggi pada tubuh,” kata dokter Ema Surya Pertiwi, melanjutkan.
Lalu, apa saja 4 risiko Xanthoma akibat kadar kolesterol tinggi meurut doketr Ema Surpa Pertiwi?
Dikutip dari Youtube Emasuperr pada Sabtu, 13 Juli 2024, dokter Ema Surya Pertiwi mengatakan bahwa setidaknya ada 4 risiko Xanthoma akibat kolesterol tinggi pada tubuh.
4 risiko Xanthoma akibat kadar kolesterol tinggi
1. Xanthelasma
Menurut dokter Ema Surya Pertiwi, Xanthelasma merupakan bentuk paling umum dari Xanthoma.
Ia mengatakan bahwa Xanthelasma muncul di sekitar kelopak mata baik pada bagian atas maupun pada bagian bawah. Bisa berwarna kuning atau oranye, mirip seperti jerawat atau plak.
Sebagai informasi, Xanthelasma adalah plak kekuningan akibat gumpalan lemak yang muncul di kelopak mata.
Plak kekuningan ini tumbuh di sudut mata pada sisi yang dekat dengan hidung, baik di kelopak mata atas maupun bawah.
Xanthelasma berbentuk seperti gumpalan lembut, agak padat, atau seperti bintik bulat dengan posisi simetris di kedua kelopak mata.
Gangguan pada kelopak mata ini paling sering terjadi pada wanita usia 30-50 tahun dan pada penderita kolesterol tinggi.
2. Palmar Xanthoma
Selanjutnya, ia menjelaskan bahwa Palmar Xanthoma adalah akumulasi lemak pada kulit di bagian tangan, muncul besar mirip jerawat.
Palmar Xanthoma, atau Palmar Crease Xanthoma, adalah pembentukan lesi kekuningan pada lipatan telapak tangan, biasanya karena kondisi metabolik familial dysbetalipoproteinemia, tipe III.
Disbetalipoproteinemia familial (FD) adalah kelainan herediter yang ditandai dengan tingginya jumlah lipid (lemak) dalam tubuh dan darah.
3. Xanthoma tendon
Dokter Ema Surya Pertiwi mengaatkan bahwa Xanthoma tendon meruapakn benjolan yang muncul pada bagian buku-buku jari atau kaki.
4. Xanthoma erupsi
Benjolan yang muncul sekira 2 hingga 5 mm dengan tepimerah, muncul di beberapa bagian tubuh. Mirip penyakit herpes, tapi ini merupakan akumulas ilemak akibat kolesterol tinggi.
Itulah 4 risiko Xantoma yang bisa muncul pada tubuh akaibat kadar kolesterol tinggi.
Selanjutnya, ia pun menegaskan abhwa Xanthoma akan berhenti jika kadar kolesterol kembali stabil.
Sedangkan untuk menghilangkan Xanthoma menurut dokter Ema Surya Pertiwi, adalah sebagi berikut:
1. Asam trikloroasestat tropikal
2. Penguapan laser
3. Eksisi
4. Pembedahan
Ia pun mengingatkan untuk menghindari pemicu kadar kolesterol tinggi pada tubuh.
5 penyebab kolesterol tinggi
1. Obesitas
2. Diabetes termasuk resistensi insulin
3. Penyakit hati
4. Mengonsumsi obat-obatah tertentu
5. Gangguan ketidak seimbangan kadar kolesterol karena genetik
Itulah 4 risiko Xanthoma akibat kadar kolesterol tinggi menurut dokter Ema Surya Pertiwi yang perlu diwaspadai. (*)