JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah telah memulai penyaluran saldo dana bantuan sosial (bansos) sejak 1 Juli 2024 dan kemungkinan akan berlanjut hingga akhir bulan ini.
Bansos yang disalurkan tersebut berasal dari program keluarga harapan (PKH) dan bantuan pangan non tunai (BPNT).
Dalam penyaluran saldo dana gratis PKH dan BPNT itu, pemerintah menggunakan dua metode yakni bagi penerima manfaat yang memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) pencairan melalui rekening bank yang di transfer oleh Bank BRI, BNI, BSI hingga Mandiri,
Sedangkan metode kedua, pencairan langsung secara tunai yang diambil melalui PT Pos Indonesia bagi keluarga penerima manfaat (KPM) non-KKS.
Biasanya penyaluran dana bantuan dilakukan per dua bulan atau tiga bulan, namun informasi ini untuk pencairan di bulan Juli 2024.
Besaran saldo yang akan diterima oleh KPM BPNT sekira Rp200.000 per bulan. Sementara untuk KPM PKH disesuaikan dengan komponen kategori yang terdaftar dalam sistem data kesejahteraan sosial (DTKS).
Untuk PKH sendiri ada tujuh komponen kategori yang berhak klaim saldo dana gratis dari pemerintah, yaitu:
- Ibu hamil : Rp500.000
- Balita : Rp500.000
- Penyandang disabiitas : Rp400.000
- Lansia : Rp400.000
- Siswa SD : Rp150.000
- Siswa SMP : Rp250.000
- Siswa SMA : Rp333.000
Saldo Dana Bansos PKH BPNT Cair Lebih Awal
Menurut informasi dari kanal YouTube Diary Bansos, disebutkan dua bantuan yang reguler diberikan pemerintah tersebut akan disalurkan lebih cepat.
Hal itu terlihat dari sistem informasi kesejahteraan sosial (SIKS NG) yang memperlihatkan tanda status penyaluran mencapat tahap surat perintah membayar (SPM).
Tetapi dalam keterangan tersebut, penyaluran bansos PKH dan BPNT masih di periode salur Mei - Juni 2024.
Artinya, saldo yang masuk dalam rekening KKS ialah dana bantuan dari alokasi salur Mei - Juni dan merupakan pencairan susulan.
Biasanya, pencairan susulan dilakukan untuk penerima manfaat yang baru lolos tahap verifikasi oleh Kementerian Sosial (Kemensos).
Dalam kebijakan Kemensos yang baru, proses verifikasi KPM akan diperketat mulai dari tingkat RT/RW, Desa/Kecamatan, Pemerintah Daerah, hingga Lembaga dan Kementerian terkait.
Hal itu dilakukan untuk meningkatkan akurasi penyaluran dana bantuan sosial agar tepat sasaran dan diberikan pada keluarga yang benar-benar kurang mampu.
Namun, melihat adanya tanda-tanda tersebut kemungkina penyaluran bansos PKH dan BPNT alokasi Juli 2024 tinggal sebentar lagi, sebab Kemensos tengah melakukan verifikasi data KPM.
Cara Cek Status Penerima Bansos PKH dan BPNT
Untuk lebih memastikan bahwa KPM masih masuk dalam penerima manfaat, bisa mengecek dengan mudah dengan mengikuti langkah di bawah ini:
- Kunjungi laman cekbansos.kemensos.go.id
- Masukkan data alamat lengkap mulai dari provinsi, kecamatan/desa, hingga kabupaten/kota
- Masukkan nama penerima manfaat (PM) sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) dan Nomor Induk Kependudukan (NIK)
- Isi kode verifikasi di kolom yang telah disediakan
- Tekan tombol ‘Cari Data’
KPM tinggal menunggu data penerima manfaat yang akan dimunculkan oleh sistem, lengkap dengan nama bansos, pihak penyalur serta jadwal penyaluran saldo dana bantuannya.
Kemudian, bila KPM tidak mendapatkan saldo dana gratis di bulan Juli, prediksinya pencairan akan dilakukan pada bulan Agustus 2024.
Itulah informasi terbaru terkait penyaluran bansos PKH dan BPNT, dimana KPM bisa klaim saldo dana gratis melalui ATM atau Pos Indonesia.
Dapatkan berita pilihan editor dan informasi menarik lainnya di saluran WhatsApp resmi Poskota.co.id. GABUNG DI SINI