JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pada bulan Juli 2024 ini diprediksikan empat bantuan sosial (bansos) dari pemerintah akan cair. Ada saldo dana senilai Rp2.400.000 yang akan dicairkan pemerintah.
Bansos ini tujuannya guna membantu masyarakat yang terdampak secara ekonomi. Berdasarkan estimasi terbaru, ada empat jenis bansos yang diprediksi akan tetap dicairkan hingga awal Juli 2024.
Dalam hal ini bansos-bansos tersebut mencakup berbagai kategori seperti bantuan pangan, tunai, dan bantuan bagi siswa.
Adapun jenis bansos yang akan cair pada awal Juli 2024 diantaranya sebagai berikut:
1. Bantuan Tunai Atensi YAPI atau Yatim Piatu
Bantuan tunai ini diprediksi akan terus disalurkan hingga bulan Juli 2024. Program ini memberikan bantuan kepada keluarga yang memiliki anak yatim piatu atau berada dalam kondisi yang memerlukan perhatian khusus.
Meskipun sebagian wilayah sudah mencairkan bantuan pada Mei-Juni, penerima manfaat yang belum menerima dapat mengharapkan pencairan tambahan pada awal bulan Juli 2024.
2. Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa
BLT Dana Desa merupakan inisiatif pemerintah untuk mengurangi dampak ekonomi di tingkat desa. Meskipun sudah dicairkan secara serentak pada bulan Juni, pencairan bansos ini masih akan dilanjutkan hingga bulan Juli.
Hal ini disesuaikan dengan kebijakan masing-masing desa dalam menyalurkan dana tersebut kepada warganya.
3. Bansos Program Keluarga Harapan atau PKH
Bansos PKH merupakan salah satu program kebijakan pemerintah yang bertujuan untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan.
Penerima bansos PKH adalah masyarakat yang telah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Pencairan bantuan dilakukan dalam empat tahap sepanjang tahun, dengan jumlah nominal bantuan bervariasi tergantung pada kategori penerima, seperti balita, ibu hamil, siswa SD, SMP, SMA, lansia, dan penyandang disabilitas. Berikut adalah rincian nominal bansos PKH 2024:
Anak Balita (0 – 6 tahun): Rp750.000 per tahap atau Rp3 juta per tahun
Anak SD: Rp225.000 per tahap atau Rp900 ribu per tahun
Anak SMP: Rp375.000 per tahap atau Rp1,5 juta per tahun
Anak SMA: Rp500.000 per tahap atau Rp2 juta per tahun
Anak Disabilitas: Rp600.000 per tahap atau Rp2,4 juta per tahun
Lansia: Rp600.000 per tahap atau Rp2,4 juta per tahun.
4. Bansos BPNT (Bantuan Langsung Non Tunai)
BPNT adalah program bansos dari pemerintah yang ditujukan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). BPNT diberikan kepada masyarakat yang kurang mampu secara rutin setiap dua bulan melalui lembaga perbankan Himbara (BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN) dan melalui Kantor Pos. Adapun besaran dana yang diterima KPM BPNT 2024 adalah Rp200.000 per bulan dan akan dibagikan setiap dua bulan sekali sehingga jumlah nominal yang akan di salurkan yaitu Rp400.000.
Cara Mengecek Pencairan Bansos BPNT 2024
Bagi masyarakat yang ingin memeriksa apakah mereka termasuk dalam daftar penerima bansos untuk alokasi Juni 2024, mereka dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Buka laman https://cekbansos.kemensos.go.id/
- Masukkan informasi mengenai provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa atau kelurahan.
- Masukkan nama lengkap sesuai KTP
- Masukkan kode captcha yang tersedia
- Klik tombol ‘Cari Data’ untuk memeriksa status penerimaan bantuan sosial.
- Sistem akan segera memproses pencarian nama PM dan hasilnya akan ditampilkan.
Bagi Anda yang terdaftar dalam program penerima bantuan sosial tersebut bisa melalukan pengecekan melalui website cekbansos.kemensos.go.id.
Caranya tinggal masukan nama Anda sesuai dengan NIK KTP yang terdaftar. Apabila syarat terpenuhi, pencairan akan dikirim ke rekening bank BNI, BRI, atau Mandiri.
Untuk itu, cara agar bisa terdaftar dalam DTKS yaitu daftar melalui aplikasi Cekbansos Kemensos yang bisa diunduh pada PlayStore. Sedangkan cara kedua yaitu dengan daftar langsung ke Kantor Kelurahan membawa syarat seperti KTP hingga KK.
Cairnya bantuan tersebut diharapkan pemerintah dapat meringankan beban masyarakat yang kurang mampu. Pencairan tersebut untuk pemegang Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) tersedia di situs cekbansos.kemensos.go.id.
Terutama dalam menghadapi kondisi ekonomi yang masih menantang pasca-pandemi. Program BPNT ini merupakan salah satu upaya pemerintah Indonesia untuk membantu keluarga miskin dalam memenuhi kebutuhan dasar pangan mereka.
Dana bantuan yang diberikan dalam bentuk kartu elektronik ini dapat digunakan untuk membeli berbagai kebutuhan pokok seperti beras, telur, dan bahan makanan lainnya di e-warong atau agen-agen penyalur yang telah ditunjuk oleh pemerintah.