BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Dinas Pendidikan Kota Bekasi menyarankan agar orang tua tidak ragu mendaftarkan anaknya di sekolah swasta jika tidak lolos masuk ke sekolah negeri.
Sekretaris Dinas Pendidikan (Sekdisdik) Kota Bekasi, Warsim Suryana mengatakan, ada alokasi bantuan dana bagi peserta didik yang berasal dari keluarga kurang mampu.
"Kita sudah memberikan bantuan ke masyarakat yang tidak mampu, untuk masuk ke jalur afirmasi itu," ucap Warsim kepada wartawan, Selasa, 2 Juli 2024.
Dia menjelaskan, peserta didik gagal masuk melalui jalur afirmasi karena banyak masyarakat kurang mampu yang masuk ke sekolah negeri.
Karena itu, dibentuklah Badan Musyawarah Perguruan Sekolah Swasta, yang menjembatani akses ruang pendidikan.
Pemerintah Kota Bekasi juga telah membuat program yang disebut Bantuan Siswa Miskin (BSM).
Namun, untuk dapat mengaksesnya terdapat ketentuan untuk para penerima bantuan tersebut, yang mengacu pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
"Kalau sudah benar-benar siswa tersebut tidak mampu, sesuai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial yang mana siswa tersebut sudah terdaftar. Dan memiliki surat keterangan miskin/tidak mampu," jelasnya.
Pada program BSM ini, Pemkot menyalurkan senilai Rp250 ribu ke setiap peserta didik di sekolah tingkat swasta dengan ketentuan terdaftar sebagai warga kurang mampu.
Meski demikian, Pemkot Bekasi akan mengontrol sekolah swasta yang telah bekerjasama dengan pemerintah untuk memberikan hak pendidikan kepada para siswa yang termasuk kategori kurang mampu tersebut.
"Kita sudah menganggarkan siswa yang miskin ataupun tidak mampu. Untuk bantuannya sendiri yakni Rp250 ribu per bulannya," pungkasnya. (Ihsan Fahmi)
