Berantas Pungli, Pj Wali Kota Bekasi Bentuk Tim URC Pungli Dinas Perhubungan

Sabtu 29 Jun 2024, 10:29 WIB
Personel Dishub Kota Bekasi saat mengikuti arahan Pj Wali Kota, Raden Gani Muhammad Jumat, 28 Juni 2024 lalu. (Dok. Humas Pemkot Bekasi)

Personel Dishub Kota Bekasi saat mengikuti arahan Pj Wali Kota, Raden Gani Muhammad Jumat, 28 Juni 2024 lalu. (Dok. Humas Pemkot Bekasi)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhammad bentuk tim Unit Reaksi Cepat (URC) cegah pungutan liar Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi, Jumat, 28 Juni 2024.

Raden Gani mengatakan tim URC atau tim Tindak dibentuk sebagai upaya menumbuhkan kedisiplinan, komitmen dalam melayani masyarakat.

"Tim Reaksi Cepat akan didukung dengan peran dari Unit Pengendali Gratifikasi yang siap menindak jika ditemukan dan terbukti terjadi melakukan Pungli di lapangan," ucap Raden Gani dalam keterangannya yang diterima Poskota.co.id, Sabtu, 29 Juni 2024.

Pembentukan tim URC juga dilakukan untuk menegakkan peraturan serta membersihkan lalu lintas dan membebaskan para pengguna jalan di Kota Bekasi dari Pungutan Liar (Pungli).

Masyarakat yang merasa mendapat tindakan tak sesuai prosedur oleh petugas dapat melapor dengan mengakses pindai barcode resmi dari Dishub.

"Melalui program-program tersebut, jajaran Dinas Perhubungan harus mampu membuktikan memberikan layanan terbaik di bidang lalu lintas dan transportasi bagi warga Kota Bekasi. Jauhkan tindakan-tindakan tidak terpuji, koruptif dan hal-hal yang melanggar etika organisasi," jelas Raden Gani.

Ia berharap agar para anggota Dishub bekerja secara maksimal dalam menjalani pekerjaannya.

Salah satu hal yang perlu diperhatikan membantu mengurai kemacetan di titik lokasi. Kemudian memberi edukasi penggunaan trotoar ke pengendaran agar tidak dijadikan lahan parkir liar.

"Para petugas Dishub dapat membantu mengurai kemacetan lalu mengedukasi ruang jalan seperti penggunaan trotoar kerap dipakai untuk parkir liar atau pedagang kaki lima yang harus diurai dan diselesaikan secara lintas sektor," pungkasnya. (Ihsan Fahmi)


 

Berita Terkait
News Update