JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Asuransi kesehatan merupakan salah satu bentuk perlindungan finansial yang sangat penting bagi individu dan keluarga. Dengan memiliki asuransi kesehatan, seseorang dapat mengurangi risiko finansial akibat biaya perawatan medis.
Namun bagi sebagian orang proses klaim asuransi kesehatan sering kali dianggap rumit oleh banyak orang.
Oleh karena itu, memahami syarat dan cara klaim asuransi kesehatan menjadi sangat krusial. Apalagi dalam asuransi kesehatan adalah tipe klaim cashless dan reimbursement. Untuk mengetahui apa perbedaan tipe klaim tersebut dan syarat lengkapnya, simak penjelasan berikut ini.
Apa Perbedaan Klaim Cashless dan Reimbursement?
Dalam asuransi kesehatan terdapat dua metode utama untuk melakukan klaim yaitu cashless dan reimbursement. Masing-masing metode memiliki karakteristik masing-masing. Berikut adalah perbedaan keduanya.
Klaim Cashless
● Pada klaim cashless menawarkan proses yang lebih cepat dan mudah karena tidak memerlukan pembayaran di muka. Jadi, Anda pemegang polis hanya perlu membawa kartu asuransi ke rumah sakit rekanan terdekat.
● Pemegang polis tidak perlu mengeluarkan uang terlebih dahulu. Sehingga mengurangi beban keuangan ketika dalam kondisi darurat darurat.
● Biaya perawatan langsung ditangani oleh perusahaan asuransi. Sehingga pemegang polis tidak perlu khawatir tentang penggantian biaya yang tidak sesuai.
● Metode klaim cashless hanya dapat dilakukan di rumah sakit atau klinik yang telah bekerja sama dengan perusahaan asuransi. Jadi, tidak semua rumah sakit menerimanya.
Klaim Reimbursement
● Pemegang polis dapat memilih rumah sakit atau klinik mana saja sesuai lokasi terdekat.
● Pemegang polis tidak terbatas pada fasilitas yang ada di daftar rekanan. Jadi, memiliki akses ke lebih banyak pilihan layanan medis.
● Pemegang polis harus mengeluarkan uang terlebih dahulu untuk membayar biaya perawatan medis.
● Proses pengajuan klaim, verifikasi, dan penggantian biaya bisa memakan waktu beberapa hari hingga minggu.
● Memerlukan pengumpulan berbagai dokumen pendukung seperti kwitansi, surat keterangan dokter, dan hasil laboratorium ketika mengajukan biaya pengganti ke perusahaan asuransi.
Syarat Klaim Asuransi Kesehatan
Syarat utama untuk klaim asuransi kesehatan adalah memastikan bahwa polis masih aktif. Jadi, pastikan tagihan premi telah dibayarkan dan polis tidak berada dalam masa tenggang. Untuk syarat klaim asuransi kesehatan cashless, tertanggung hanya perlu menunjukkan kartu polis dan identitas diri. Sementara itu, untuk klaim reimbursement biasanya diperlukan dokumen berikut:
● Polis asli
● Formulir klaim yang diisi
● Bukti general check-up
● Surat keterangan dokter
● Hasil laboratorium dan/atau radiologi
● Kwitansi rumah sakit asli
● Surat keterangan polisi jika dirawat karena kecelakaan
Cara Klaim Asuransi Kesehatan
Panduan klaim asuransi kesehatan sesuai dengan metode yang dipilih. Apakah mengajukan klaim cashless (non tunai) atau reimbursement (tunai).
Berikut prosedur lengkapnya.
Prosedur Klaim Cashless
● Peserta membawa kartu asuransi kesehatan saat di rumah sakit/klinik rekanan.
● Gesek kartu sebelum mendapatkan perawatan medis.
● Rumah sakit mengkonfirmasi ke pihak perusahaan.
● Peserta mendapatkan pelayanan medis.
Prosedur Klaim Reimbursement
● Peserta asuransi mengirimkan dokumen klaim setelah keluar dari rumah sakit. Biasanya dokumen yang diperlukan seperti kwitansi rumah sakit, surat keterangan dokter, dan lain-lain.
● Datang langsung ke kantor perusahaan asuransi terkait atau mengajukan melalui online sesuai ketentuan perusahaan.
● Perusahaan akan mengecek dan menganalisis dokumen yang Anda kirim.
● Jika klaim disetujui maka Anda akan menerima pembayaran dalam 7 hari kerja.
Pengecualian Polis Asuransi Kesehatan
Asuransi kesehatan memberikan manfaat proteksi finansial dari mahalnya biaya perawatan medis. Tapi, tidak semua jenis penyakit ditanggung oleh asuransi. Beberapa risiko tidak ditanggung oleh perusahaan asuransi biasanya tercantum dalam polis. Namun secara umum, berikut adalah beberapa pengecualiannya.
● Tindakan bunuh diri atau cedera yang disebabkan oleh perbuatan sendiri.
● Transplantasi organ, termasuk perawatan dan pengobatan yang terkait.
● Alat bantu seperti kursi roda, anggota tubuh palsu, alat pacu jantung, alat bantu dengar, penglihatan, dan sejenisnya.
● Dialisis atau cuci darah serta perawatan terkait lainnya.
● Perawatan dan pengobatan eksperimental, tradisional, atau alternatif.
● Gangguan kejiwaan atau saraf dan kecanduan.
● Perawatan dan pengobatan yang berkaitan dengan berat badan.
● Perawatan dan pengobatan yang berkaitan dengan bedah plastik.
● Pemeriksaan fisik berkala atau medical check-up (MCU).
● Perawatan dan pengobatan terkait hernia atau keterlambatan tumbuh kembang.
● Sunat yang tidak berhubungan dengan penyakit atau kecelakaan.
● Perawatan dan pengobatan berkaitan dengan HIV/AIDS serta penyakit menular seksual.
● Biaya vitamin dan suplemen tanpa indikasi medis.
● Biaya keluarga berencana.
Proses Klaim Mudah Dengan Asuransi Kesehatan Sun Life
Jangan biarkan masalah kesehatan mengganggu kenyamanan hidup Anda. Dapatkan perlindungan yang Anda butuhkan dengan proses klaim mudah dan cepat dari Asuransi Kesehatan Sun Life. Anda bisa memilih manfaat pertanggungan sesuai kebutuhan hingga usia 100 tahun.
Bahkan salah satu polis Asuransi Kesehatan Sun Life juga dilengkapi proteksi jiwa langsung. Proses klaim mudah secara cashless dan pengajuan reimbursement (tunai) bisa lewat aplikasi.
Jadi, Anda bisa memantau status pengajuan dengan mudah tanpa perlu mengunjungi perusahaan secara langsung. Jadi, segera dapatkan asuransi kesehatan dari Sun Life sekarang!
Memahami panduan, syarat, dan cara klaim asuransi kesehatan adalah langkah penting untuk memastikan Anda mendapatkan manfaat pertanggungan secara maksimal. Jadi, ingatlah selalu untuk membaca dan memahami setiap detail dalam polis asuransi supaya proses pengajuan mudah. (Ril)