JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polri terus melakukan pengejaran terhadap gembong narkoba Fredy Pratama. Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri bekerja sama dengan Kepolisian Thailand (Royal Thai Police) untuk memburu Fredy yang buron sejak 2014.
"Tim sudah dapat gambaran dari Fredy. Kepolisian Thailand juga sudah bergerak untuk melakukan penangkapan terhadap Fredy Pratama," ujar Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa, kepada wartawan, Rabu 12 Juni 2024.
Dengan kerja sama ini, Mukti berharap Fredy bisa segera tertangkap. Diduga Fredy bersembunyi di Thailand.
"Kami berharap dengan kerja sama ini dapat mempercepat penangkapan Fredy diduga sedang bersembunyi di Thailand," ungkapnya.
Sampai saat ini tim, lanjut Mukti, masih melakukan pemantauan bergabung dengan polisi Thailand.
"Sejak 2014 Fredy sudah buron dan menjadi DPO Polri. Kita terus update lokasi persembunyian Fredy tiap hari. Mereka melakukan pencarian sekarang sudah mulai ada (tindak) yang serius di sana," tuturnya.
Mukti juga menjerat istri Fredy yang merupakan warga Thailand dengan kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU). Penanganan TPPU ditangani kepolisian Thailand.
Dalam menangkap gembong narkoba Fredy, Polri kerja sama dengan Kepolisian Thailand hingga Drugs Enforcement Administration (DEA) Amerika.
Ada 58 anak buah Fredy Pratama yang ditangkap dalam kasus dugaan tindak pidana narkoba serta TPPU. Fredy diduga mengendalikan peredaran gelap narkoba jenis sabu dan ekstasi di Indonesia dan Malaysia. (Angga)
Dapatkan berita pilihan editor dan informasi menarik lainnya di saluran WhatsApp resmi Poskota.co.id. GABUNG DI SINI