PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, harga cabai merah di Pasar Badak, Pandeglang mulai mengalami kenaikan.
Bahkan kenaikan harga cabai merah tersebut mencapai 2 kali lipat dari harga sebelumnya yang hanya Rp 0 ribu perkilo sekarang menjadi Rp80 ribu perkilo.
Sementara, untuk harga bawnag bombai yang tadinya hanya Rp32 ribu perkilogram sekarang tembus Rp100 ribu perkilogram.
Kenaikan harga juga terjadi pada jenis bumbu dapur dan sayur mayur lainnya di sejumlah pasar tradisional di Pandeglang, seperti bawang, kol, kentang, tomat dan lainnya.
Salah seorang pedagang sayuran di Pasar Badak Pandeglang, Aas mengaku, kenaikan harga pada komoditas cabai merah ini sudah berlangsung sejak beberapa hari terakhir kemarin.
"Sekitar empat hari yang lalu harga cabai merah mulai naik dari harga Rp 40.000 per kilogram, sekarang menjadi Rp 80.000 per kilogram. Jadi naiknya dua kali lipat," ungkapnya, Minggu, 2 Juni 2024.
Aas mengatakan, kenaikan harga cabai merah ini terjadi karena para petani banyak yang mengalami gagal panen sehingga pasokan berkurang.
Selain itu, sekarang ini menjelang Hari Raya Idul Adha, jadi permintaan tinggi sehingga berpengaruh juga pada harga.
"Saat ini memang pasokannya kurang, karena informasinya banyak yang gagal panen. Terus kan permintaan juga mulai tinggi karena mau menghadapi Idul Adha," katanya.
Menurut Aas, akibat kenaikan harga tersebut omset penjualannya mengalami penurunan, sehingga dirinya terpaksa mengurangi stok cabai merah yang akan dijual di kiosnya.
"Kalau pembeli Alhamdulillah ada saja, hanya saja jumlahnya berkurang, sampai-sampai saya juga harus mengurangi stok," ujarnya.
Ia menambahkan, bahwa kenaikan harga juga terjadi pada tiga komoditas lainnya seperti kol, kentang dan bawang bombai.
"Selain cabai merah, kol juga naik yang sebelumnya Rp8.000 sekarang menjadi Rp20.000 per kilogram, kentang yang sebelumnya Rp12.000 sekarang Rp20.000 per kilogram dan bawang bombai yang sebelumnya Rp32.000 sekarang menjadi Rp100.000 ribu perkilo," tuturnya.
Sementara, salah seorang konsumen di Pasar Badak Pandeglang, Lusi mengeluh dengan harga kebutuhan pokok yang saat ini mulai pada naik. Sehingga dirinya pun terpaksa harus mengurangi pembelian.
"Iya sudah mulai pada naik harga bumbu dapur, untuk kebutuhan warung nasi, kamipun saat ini harus mengurangi pembelian cabai, karena harganya mahal," keluhnya.
Ia berharap, pihak pemerintah harus segera turun tangan untuk mengantisipasi lonjakan harga sembako menjelang Lebaran Idul Adha ini. Soalnya, sekarang ini saja sudah mulai naik.
"Kami tentunya keberatan dengan kenaikan harga ini, makanya kami harap pemerintah bisa segera turun tangan, supaya masyarakat kecil tidak kewalahan," harapnya. (Samsul Fatoni)
Dapatkan berita pilihan editor dan informasi menarik lainnya di saluran WhatsApp resmi Poskota.co.id. GABUNG DI SINI