JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ratusan warga di daerah ini serentak menerima 2 jenis bantuan sosial (bansos) pada Senin, 27 Mei 2024
Pencairan untuk periode Mei-Juni tersebut merupakan bantuan bukan dalam bentuk saldo dana tunai.
Melainkan berupa bansos beras 10 kilogram (kg) dan bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CCP).
Jenis bansos CCP ini adalah program penanganan cegah stunting berupa paket daging ayam dan telur.
Sementara, penerima manfaat yang menerima dua penyaluran bantuan tersebut terdiri dari dua desa.
Yakni Desa Sindanggalih dan Desa Cimurah, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut.
Kendati penyaluran kedua bantuan itu dilakukan secara serentak di Kantor Desa Sindanggalih, namun kedua penerima manfaat dari dua desa tersebut menerima bansos yang berbeda.
Untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Desa Sindanggalih khusus menerima bansos beras 10 kg.
Sedangkan Keluarga Rawan Stunting (KRS) Desa Cimurah mendapat penyaluran bantuan pencegah stunting dengan paket daging ayam dan telur.
Dari pantauan, sejak pukul 09.00 WIB ratusan warga sudah memadati area kantor Desa.
Taryana, warga Desa Sindanggalih mendapat bantuan bansos beras 10 kg.
Pada penyaluran bulan ini, terhitung dirinya sudah menerima bantuan beras sebanyak empat kali.
"Yang bulan ini dapat ke empat kalinya. Sejak awal tahun saya telah menerima bansos beras 10 kg," paparnya.
Sementara Ai, warga desa Cimurah mengaku mendapatkan bantuan sosial pencegahan stunting yang kedua kalinya.
Perempuan berusia 27 tahun itu memiliki anak usia balita dengan ekonomi keluarga yang tidak baik sehingga berhak mendapatkan bansos tersebut.
"Alhamdulillah dengan adanya bansos ini gizi anak saya bisa terbantu," ungkapnya.
Sebagai informasi, bantuan pencegahan stunting adalah program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan BUMN Holding Pangan, ID Food.
Bansos tersebut menyasar sekitar 1.446.089 KRS.
Setiap KRS akan memperoleh satu paket bahan pangan yakni berupa 10 butir telur dan 0,9 - 1 kg daging ayam beku.
Bansos untuk keluarga rawan stunting tersebut diberikan dalam dua tahap.
Setiap tahap penyalurannya dilakukan selama tiga bulan. Antara lain perode Januari-Maret, serta April-Juni.