Nonton Sinetron Tertawan Hati Episode 112, Soraya Membuat Mario Meninggalkan Alya

Selasa 14 Mei 2024, 19:03 WIB
Nonton Sinetron Tertawan Hati Episode 112, Soraya Membuat Mario Meninggalkan Alya (Foto Sinemart)

Nonton Sinetron Tertawan Hati Episode 112, Soraya Membuat Mario Meninggalkan Alya (Foto Sinemart)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pecinta sinetron Tertawan Hati, jangan lewatkan tayangan episode 112 yang tayang di SCTV pukul 19.50 WIB. 

Buat kamu penggemar Sinetron Tertawan Hati, sebelum menonton, kamu bisa simak sinopsis episode 112 ini. Ada kisah cinta Alya dan Mario yang semakin pelik.

Pada episode ini, Mario terpaksa meninggalkan Alya, saat menolong Alysa di Rumah Sakit. Bagaimana kelanjutan kisahnya? Berikut sinopsisnya.

Semua bermula saat Felix bersekongkol dengan Mama Rina, untuk membunuh Alya, Mario, Soraya, Aria, dan Amara. 

Semua karena mama Rina kesal karena Amara tak lagi menganggap dirinya sebagai ibunya. 

Felix merencanakan pembunuhan dengan gas beracun. Untungnya Rico mengetahui rencana jahat mereka. 

Sebelum Felix beraksi, ia sempat berbicara dengan Alysa, bahwa dirinya akan membunuh Alya, Mario, Soraya, Aria, dan Amara. 

Saat Felix akan beraksi, Rico mengikuti Felix. Rici menukar gas beracun tersebut, menjadi gas tertawa. 

Sehingga, saat Felix melakukan aksinya, ia mematikan seluruh lampu rumah. Mario pun pergi ke saklar untuk menghidupkan lampu. Lalu Felix beraksi menyemprotkan gas tersebut. 

Alhasil, Mario malah tertawa, disusul oleh Alya, yang juga ikut tertawa. Felix pun heran. Kali kedua ini, ia gagal kembali membunuh mereka. 

Saat mengetahui Felix gagal, Mama Rina pun kesal hingga marah-marah kepada Haryanto, terutama kepada Felix. 

Tak hanya itu saja, Rico pun beraksi kembali untuk menakuti Mama Rina, dengan bayang-bayang Erick. Rico menukar foto Amara menjadi foto Erick. 

Saat Mama Rina berlari menuju Haryanto, Rico segera menukarnya. Saat Mama Rina dan Haryanto kembali, Mama Rina menunjukan foto Erick, yang ternyata itu adalah Amara. 

Hal tersebut membuat Haryanto kesal. Namun Mama Rina terus-menerus menyebut dirinya dihantui oleh bayang-bayang Erick. 

Tak lama Rico pun datang dan mencoba menenangkan Mama Rina. Mama Rina pun pergi ke kamar. Rico pun menyuruh Haryanto untuk membawa Mama Rina ke dokter kejiwaan. Sebab, Mama Rina ditakutkan akan semakin gila. 

Saat Haryanto membawa Mama Rina ke rumah sakit, Mama Rina sempat kesal sebab dia menyebut dirinya tidak gila. 

Saat di Rumah Sakit, mama Rina bertemu dengan Hanif, yang ternyata Hanif adalah anak kandung Mama Rina yang hilang, dan ditemukan oleh panti asuhan. 

Setelah itu, ada Shana dan Vano yang sedang memakan kue. Ia pun menyisakan satu potong kue untuk Alysa. Sayangnya Alysa menolaknya hingga memecahkan piring didepan anak-anak. 

Anak-anak pun terkejut. Mereka langsung membersihkan serpihan kaca dari piring yang dipecahkan oleh Alysa. Shana pun mengingatkan Vano agar tak membicarakan ini kepada Mama Soraya, karena mereka akan dimarahi. 

Alysa pun heran mendengar hal tersebut. Saat Shana dan Vano membuang sampah, mereka pun dipergoki oleh Soraya, sembari bertanya perihal sampah tersebut. 

Vano pun menjelaskan apa yang terjadi. Sehingga membuat Soraya mengingatkan lagi, untuk tidak mendekati Alysa. Hal tersebut karena sifat Alysa yang kurang baik. 

Alysa pun sedih mendengar hal tersebut. Malam harinya, Alysa bersedih sebab ia sudah lumpuh dan tidak bisa berbuat apa-apa. Hingga akhirnya Alysa tertidur dilantai, saat akan menaiki kursi roda. 

Alysa tertidur dilantai ditemukan oleh Alya dan membuat Alya sedih. Alya pun menyuruh Mario untuk melihat kondisi Alysa. Hingga akhirnya, Mario pun membantu memindahkan Alysa ke atas kasur. 

Alysa pun terbangun oleh suara anak-anak, yang bermain bola didepan kamar Alysa. Hal tersebut membuat Alysa terganggu. Hingga akhirnya Alysa pun pergi keluar menemui anak-anak. 

Saat menemui anak-anak Alisa pun memarahi anak-anak dan menyuruh mereka untuk diam. Namun anak-anak tersebut tidak mendengar Alyssa hingga akhirnya bolanya terlempar ke hadapan Alisa. 

Alisa pun mengambil bola tersebut dan melemparnya ke tengah jalan. Saat sana mengambil bola tersebut ada truk yang sedang melaju kencang dan sopirnya tidak tersadar akan adanya sana di tengah jalan. 

Sana pun hampir tertabrak truk namun untungnya diselamatkan oleh Alyssa. Kepala Alyssa terbentur oleh bagian depan truk hingga akhirnya terkapar di jalan sedangkan sana baik-baik saja hanya ada luka darah dari Alisa. 

Vano pun berteriak hingga membuat Alya dan Mario terkejut. Alya dan Mario pun menghampiri sana dan Vano mereka terkejut saat melihat tangan sana penuh dengan darah. 

Mario dan Alya pun menghampiri Shana dan bertanya apa yang sudah terjadi. Namun Shana dan Vano hanya menangis saja. 

Saat Alya berbalik ke belakang, ia melihat Alysa yang sudah terkapar. Alya pun menyuruh Mario untuk membawa Alysa ke rumah sakit. 

Alya terus mencoba menyadarkan Alysa untuk tetap terbangun, namun Alysa tidak terbangun. Mario pun mengantarkan anak-anak kepada Soraya dan ia hanya menjelaskan kepada Soraya bahwa ia akan ke rumah sakit. 

Arya dan Amara pun melihat kondisi Shana, hingga membuat mereka terkejut dan bertanya apa yang sudah terjadi. Namun Shana dan Vano hanya menangis terus-terusan. 

Arya dan Amara pun pergi menjumpai Mario dan Alya yang akan membawa Alysa ke rumah sakit. 

Arya menganggap bahwa Alyssa hanyalah berpura-pura. Amara pun meneriaki Alysa namun Alysa tetap tidak terbangun. Alya pun ingin tetap ke rumah sakit untuk menyelamatkan Alysa. 

Hal tersebut membuat heran Arya dan Amara, sebab masih ada Shana yang juga membutuhkan pertolongan. 

Prediksi episode yang akan mendatang Alysa akan mengalami koma, hingga membuat Alya panik dan menangis. Namun Mario pun masih tidak percaya akan hal tersebut. Mario menganggap bahwa ini adalah rencana Alysa. 

Mario menganggap Shana berdarah itu disebabkan oleh Alysa, namun Alya tetap akan menyelamatkan Alysa yang sedang Koma. 

Hingga saat di rumah sakit, Mario dan Alya beradu mulut. Soraya pun menelepon Mario, menanyakan bagaimana kondisi di Rumah Sakit. 

Soraya menyebut, Alya lebih peduli dengan Alysa saudara kembarnya, meski sudah pernah disakiti. Hal tersebut membuat Mario kesal, hingga akhirnya meninggalkan Alya. Bahkan Mario akan pergi dari rumah Alya.

Bagaimana nasib Alya setelah ditinggal Mario? Tonton kisah selanjutnya di sinetron tertawan hati pukul 19.00 WIB setiap hari hanya di SCTV. 

Berita Terkait
News Update