Pedagang Pasar Kalideres mendatangi posko pengaduan Balai Kota DKI Jakarta untuk terkait pembangunan Pasar Kalideres yang mangkrak selama tiga tahun. (Poskota.co.id/Pandi Ramedhan)

Jakarta

Pedagang Datangi Balai Kota DKI Jakarta, Tuntut Pembangunan Pasar Kalideres yang Mangkrak 3 Tahun

Senin 13 Mei 2024, 18:22 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Perwakilan pedagang Pasar Kalideres, Jakarta Barat (Jakbar) mengadukan pembangunan pasar yang mangkrak melalui posko pengaduan Balai Kota DKI Jakarta pada Senin, 13 Mei 2024.

"Jadi tujuan kami ke sini, ke posko pengaduan rakyat ini, untuk menyampaikan aspirasi para pedagang Pasar Kalideres, Jakarta Barat terkait pembangunan pasar kalideres yang sampai saat ini belum terealisasi," kata salah seorang pedagang Pasar Kalideres, Norman Alfarizy pada Senin, 13 Mei 2024.

Norman dan pedagang lainnya meminta Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mendengar tututan mereka. Pasalnya, sejak pasar terbakar tiga tahun lalu, pedagang harus berjualan di tempat berjualan sementara di kawasan Kalideres.

Ia mengaku pendapatan merosot sejak berjualan di tempat penampungan sementara. Oleh sebab itu, para pedagang meminta pemerintah segera meralisasikan pembangunan pasar.

"Bahkan sebelumnya kami sudah menyurati pihak Perumda Pasar Jaya agar segera merealisasikan pembangunan pasar, namun sampai saat ini hal itu belum juga ditanggapi," ucapnya.

Pedagang lain, Mangasi Simanungkalit berharap pemerintah bisa memerhatikan nasib pedagang pasar Kalideres. Menurutnya, pemerintah sudah berjanji akan membangun kembali pasar dalam waktu dekat.

“Kami sangat berharap kepada Bapak Pejabat Gubernur DKI Jakarta agar sekiranya bersedia meluluskan permohonan kami terkait pembangunan pasar yang belum juga terealisasi," ujarnya.

Adapun pasar Pasar Loksem Kalideres terbakar pada 24 Oktober 2021. Sebanyak 60 kios hangus dilahap api. (Pandi)

Dapatkan berita pilihan editor dan informasi menarik lainnya di saluran WhatsApp resmi Poskota.co.id. GABUNG GRATIS DI SINI.

Tags:
pasar kalideresheru budi hartonoPasar Kebakaranpembangunan pasarBalai Kota DKI JakartaGubernur DKI Jakarta

Pandi Ramedhan

Reporter

Febrian Hafizh Muchtamar

Editor