JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dinas Kebudayaan (Disbud) DKI Jakarta meluncurkan Aplikasi Pemesanan Gedung Seni Budaya (SI-GAYA), guna mendukung pengembangan seni dan budaya di Jakarta.
Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta Iwan Henry Wardana mengatakan, pengalihan layanan ke ranah digital dalam pemesanan gedung seni budaya ini ditujukan untuk memfasilitasi proses pemesanan gedung-gedung seni budaya yang dikelola oleh Disbud DKI Jakarta.
Peluncuran aplikasi ini sekaligus sebagai salah satu upaya mempersiapkan Jakarta sebagai kota global.
"Ini menjadi komitmen kami untuk mengembangkan pusat kegiatan seni dan budaya di Jakarta semakin modern dan terintegrasi. Kami mengajak masyarakat luas untuk mendukung pengembangan inovasi ini dengan cara mengunduh aplikasi SI-GAYA dan ikut serta dalam membangun ekosistem seni dan budaya yang lebih dinamis dan inklusif,” ujar Iwan di Jakarta, Rabu 15 Mei 2024.
Iwan melanjutkan, sebagai sebuah platform digital, aplikasi SI-GAYA didesain untuk memberikan kemudahan, efisiensi, dan efektivitas bagi masyarakat yang ingin menggunakan gedung-gedung seni budaya untuk berbagai kegiatan seperti pertunjukan seni, konser, pameran, seminar, dan acara budaya lainnya.
Berikut ini adalah daftar gedung seni budaya yang telah terintegrasi dalam aplikasi SI-GAYA:
1. Gedung Kesenian Jakarta
2. Gedung Wayang Orang Bharata
3. Gedung Miss Tjitjih
4. Gedung Balai Budaya Condet
5. Gedung Taman Benyamin Suaeb
6. Pusat Pelatihan Seni Budaya (PPSB) H. Sa'aba Amsir (Jakarta Selatan)
7. Pusat Pelatihan Seni Budaya (PPSB) K.H. Usman Perak (Jakarta Barat)
8. Pusat Pelatihan Seni Budaya (PPSB) Aki Tirem (Jakarta Utara)
9. PusatPelatihan Seni Budaya Kisam Dji'un (Jakarta Timur)
10. Pusat Pelatihan Seni Budaya Muhamad Mashabi (Jakarta Pusat)
11. Gedung Teater Besar Taman Ismail Marzuki (TIM)
12. Gedung Teater Kecil Taman Ismail Marzuki (TIM)
Adapun fitur-fitur yang tersedia dalam aplikasi SI-GAYA memuat data dan informasi lengkap terkait lokasi gedung seni budaya, informasi jadwal kegiatan seni budaya yang diselenggarakan, informasi ketersediaan gedung untuk pemesanan acara, serta visualisasi data (infografis) mengenai penggunaan gedung seni budaya untuk memudahkan pengambilan keputusan.
"Kami mengajak seluruh masyarakat di Jakarta untuk memanfaatkan inovasi ini dengan baik. Semoga dengan hadirnya kemudahan ini, semakin banyak pertunjukan seni dan budaya di Jakarta yang diselenggarakan," tukas Iwan. (Pandi)
Dapatkan berita pilihan editor dan informasi menarik lainnya di saluran WhatsApp resmi Poskota.co.id. GABUNG DI SINI