JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polres Metro Depok menerima laporan puluhan ibu-ibu mengalami kerugian hingga miliaran rupiah karena dugaan kasus investasi emas bodong.
Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Suardi Jamiang mengatakan penipuan berlangsung sejak Desember 2023. Para korban sudah melaporkan kejadian ini.
"Untuk kejadiannya terjadi pada 1 Desember 2023. Untuk laporan korban ke Polres Metro Depok," kata Suardi dalam keterangan tertulisnya pada Rabu, 8 Mei 2024.
Suardi menuturkan, kasus terungkap saat korban Gustiarno melaporkan terlapor seorang wanita berinisial RF. Lokasi kejadian penipuan terjadi di Jalan Jati Karya, Perumahan Qonita Residence, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Kota Depok.
"Sampai saat ini sementara sudah ada 25 orang yang sudah melapor. Dengan total kerugian sekitar Rp6 miliar," ungkapnya.
Ia menambahkan, terlapor mengaku sebagai salah seorang pemegang saham PT Antam. RF mengajak para korban berinvestasi dana talang di perusahaan ia bekerja.
"Jadi terlapor ini mengajak para korban berinvestasi dana talangan PT Antam. Selain itu korban dijanjikan dengan keuntungan tiap bulan sebesar 10 persen," tambahnya.
Lantaran tergiur dengan keuntungan yang akan didapatka, lanjut Suardi, korban berani memberikan sejumlah uang kepada terlapor.
"Terlapor menjanjikan para korban dengan diberikan fee atas investasi tersebut," tambahnya.
Para korban diminta terlapor untuk menyerahkan uang dengan transfer ke rekening terlapor. Namun hingga waktu yang dijanjikan, keuntungan tidak diberikan terlapor.
"Karena sudah lewat batas waktu yang dijanjikan para korban akhirnya melaporkan kasus penipuan ini ke Polres. Atas kasus ini terlapor terancam Pasal 372 atau 378 KUHP tentang penipuan dan penggelapan dengan ancaman pidana paling lama empat tahun," tutupnya. (Angga)
Dapatkan berita pilihan editor dan informasi menarik lainnya di saluran WhatsApp resmi Poskota.co.id. GABUNG GRATIS DI SINI.