LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak dua orang penambang galian batu bara di Blok Cigalugir, Desa Pamubukan, Kecamatan Bayah, Lebak, Banten tertimbun tanah di lokasi galian tersebut.
Peristiwa tertimbunnya dua penambang batu bara tersebut terjadi pada Sabtu 27 April 2024. Namun hingga saat ini korban belum ditemukan.
Informasi yang berhasil dihimpun, pada hari Sabtu sekitar pukul 13.00 WIB, satu korban berinisial RD (27) berniat untuk mengambil alat yang tertinggal di dalam lubang galian batu bara.
Namun, setelah satu jam lamanya, korban RD tak kunjung keluar dari dalam galian. Lalu korban kedua yang berinisial IN (30), mencoba menyusul korban RD ke dalam galian, tapi hingga sore hari sekitar pukul 16.00 WIB, IN juga tak kunjung keluar dari galian tersebut.
Karena kedua korban tak kunjung keluar, kemudian penambang yang lain, yang sudah keluar dari lokasi galian, mencoba mencari kedua korban. Tapi hanya terlihat kendaraan sepeda motor yang digunakan korban, dan sandal pada mulut lobang galian.
Setelah itu, rekan korban yang lain turun ke galian dan melihat tangan dari salah satu korban. Saat mencoba ditolong dengan melempar tali tambang, korban tidak merespon.
"Rekan korban mendekati korban untuk menolong dengan cara menarik tangan korban, namun tidak kuat karena tubuh korban tertimbun dinding lubang galian," ungkap Heru, Kepala Seksi Operasi Basarnas Banten, saat melakukan operasi pencarian korban, Selasa, 30 April 2024.
Dikatakan Heru, pada tanggal 28 April 2024 sekitar pukul 14.00 WIB, pihaknya baru mendapatkan laporan terkait kejadian tersebut. Lalu tim SAR langsung turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi kedua korban.
"Proses evakuasi korban dengan menggunakan alat berat, dan melakukan penggalian pada lokasi tambang sedalam 10 meter dan pengerukan seluas 5-6 meter, namun proses evakuasi masih nihil," katanya.
Lanjut Heru, proses pencarian korban di hari kedua hingga pukul 17.00 WIB masih nihil, dan pencarian selanjutnya akan dilakukan lagi di hari ini.
"Tim SAR gabungan juga berkoordinasi dengan pihak desa dan PT Inkomar dan PT PRK untuk penggunaan alat berat berupa excavator untuk proses evakuasi korban, semoga di hari ketiga proses pencarian, kedua korban bisa ditemukan," ujarnya. (Samsul Fatoni)
Dapatkan berita pilihan editor dan informasi menarik lainnya di saluran WhatsApp resmi Poskota.co.id. GABUNG DI SINI