LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Seorang bayi berusia 2 bulan anak dari pasangan suami istri Munasir dan Siti Aisah, warga asal Kampung Buntur Hilir, Desa Parungpanjang, Kecamatan Wanasalam, Lebak, Banten alami luka parah akibat diserang monyet liar.
Akibat luka serius pada bagian perut, sang bayi harus mendapatkan perawatan intensif dari pihak medis di Rumah Sakit (RS) Malingping.
Ketua Relawan Respek Peduli, Delima Humairo mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari pihak desa agar dapat melakukan pendampingan penanganan terhadap seorang bayi yang menjadi korban serangan monyet liar.
"Kami dihubungi pihak desa kalau ada bayi terluka parah akibat serangan monyet liar. Posisi sudah di RS Malingping dan menyebar rujukan tapi belum ada yang menerima," ungkapnya, Rabu, 1 Mei 2024.
Dikatakannya, dari informasi yang didapatnya, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB pada Senin, 29 April 2024. Saat kejadian, bayi mungil itu tengah tertidur di teras rumah.
"Saat waktu dzuhur, ibu sang bayi yakni Siti Aisah pergi ke dapur untuk mengambil wudhu untuk menunaikan salat Dzuhur. Terdengar jeritan histeris sang anak. Aisah yang menghampiri dibuat lemas tak berdaya dengan kondisi anak yang bersimbah darah dan perut terluka parah akibat serangan monyet liar itu," sambungnya.
Korban sebelumnya akan dirujuk ke RS Hermina Serang dengan rujukan mandiri dan pihak keluarga juga sudah setuju.
"Atas kerja sama semua pihak, bayi dapat ditangani dengan baik dan tercover BPJS setelah sebelumnya coba kita urus administrasinya," ujarnya.
Ia menambahkan, setelah dilakukan operasi sekitar pukul 02.00 WIB, saat ini kondisi bayi sudah membaik dan tengah menjalani perawatan ruang ICU RS Hermina, Serang.
"Korban sudah ditangani dan telah dilakukan operasi, saat ini bayi mungil itu tengah menjalani perawatan di ICU RS Hermina," tambahnya. (Samsul Fatoni)
Dapatkan berita pilihan editor dan informasi menarik lainnya di saluran WhatsApp resmi Poskota.co.id. GABUNG DI SINI