ADVERTISEMENT

RW di Bogor Ngamuk Bawa Golok ke Puskesmas, Diduga Kesal dengan Pelayanan

Jumat, 26 April 2024 19:56 WIB

Share
Sekelompok orang ngamuk dan meluapkan amarah di sebuah Puskesmas di Leuwisadeng Bogor. (Dok. warga)
Sekelompok orang ngamuk dan meluapkan amarah di sebuah Puskesmas di Leuwisadeng Bogor. (Dok. warga)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Polisi ungkap penyebab kelompok organisasi masyarakat (ormas) marah-marah di Puskesmas Leuwisadeng, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor.

Kapolsek Leuwiliang, Kompol Agus Supriyanto menerangkan, seseorang yang marah-marah di Puskesmas Leuwisadeng tersebut adalah salah seorang RW bernama Hari (50).

Hari, kata Agus, mulanya datang ke Puskesmas Leuwisadeng untuk mendapatkan penanganan medis.

Agus menyebut, Hari kemudian dilayani dan dilakukan tes laboratorium untuk memastikan penyakit yang dideritanya.

"Karena agak lama menunggu hasil laboratorium, Hari pergi ke RSUD Leuwiliang namun tidak tahu tujuannya apa," kata Agus, Jumat, 26 April 2024.

Beberapa jam berselang, Hari kembali ke Puskesmas Leuwisadeng sambil membawa sebilah golok dan didampingi oleh ormas BPPKB.

"Hari langsung marah-marah ke tim medis IGD. Kemudian dibawa pulang oleh Ormas BPPKB," terangnya.

Atas hal tersebut, pihak kepolisian pun melakukan pemeriksaan dan memintai keterangan beberapa saksi.

Sebelumnya, viral sekelompok orang ngamuk-ngamuk di Puskesmas Leuwisadeng. Bahkan disebut jika ada yang membawa golok.

Dalam video beredar, dinarasikan bahwa orang-orang tersebut tergabung di salah satu ormas. Diketahui aksi tersebut terjadi pada Selasa, 23 April 2024 sekira pukul 14.00 WIB. (Panca Aji)

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Panca Aji
Editor: Firman Wijaksana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT